Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2022, 16:02 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merenovasi rumah dan memilih desain interior Jepang perlu mempertimbangkan penggunaan bahan material kayu, baik untuk dinding, lantai, maupun furnitur.

Salah satu hal utama yang harus diperhatikan adalah jenis kayu yang digunakan. Apakah kayu asli solid atau veneer kayu. Kedua kayu ini memiliki perbedaan dalam hasil akhirnya. 

Baca juga: Ragam Material untuk Furnitur Luar Ruangan dan Cara Merawatnya

Dilansir dari Home and Decor Singapore, Sabtu (12/11/2022) veneer kayu adalah jenis kayu berlapis-lapis yang terdiri atas lapisan tipis kayu yang direkatkan ke papan kayu sehingga produk akhir terlihat dan terasa seperti kayu alami.

Veneer kayu paling banyak digunakan pada perabot kayu lebih besar seperti panel dinding fitur, lemari pakaian, lemari dapur, bahkan lantai.

Kayu padat, di sisi lain, secara konvensional mengacu pada kayu yang langsung dipotong atau ditebang dari pohon asli.

Saat ini, kayu solid banyak digunakan untuk bahan kayu yang tidak berongga. Artinya, kayu lapis, papan serat, dan veneer juga dapat dihitung sebagai kayu padat.

Karena itu, pastikan bertanya kepada kontraktor atau desainer interior jenis kayu apa yang mereka gunakan.  

Baca juga: Cara Membersihkan Lantai dan Furnitur Kayu dengan Bahan Alami

Mana lebih baik antara venner dan kayu solid?

Ilustrasi dapur, ilustrasi furnitur kayu atau kabinet kayu di dapur.Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi dapur, ilustrasi furnitur kayu atau kabinet kayu di dapur.
Veneer kayu memiliki sejumlah keuntungan seperti lebih ramah lingkungan, murah,  serbaguna, tersedia dalam beragam desain, serta ringan. 

Nikki Hunt, Direktur Design Intervention, mengatakan berbeda dengan bahan lainnya, veneer kayu lebih rentan terhadap goresan, kerusakan air, dan tidak dapat diperbaiki.

Karena ada lapisan kayu tipis yang menempel pada papan kayu lain, veneer bagian atas juga cenderung terkelupas pada tepinya, terutama jika furnitur berada di dekat jendela serta terkena panas, dingin, lembap, dan hujan. 

Baca juga: 5 Cara Menjaga Furnitur Kayu Tetap Berkilau dan Tahan Lama

Setelah terkelupas, veneer kayu tidak akan pernah bisa memperbaikinya dengan cara apa pun. Anda dapat menempelkannya kembali dengan lakban sendiri, tetapi lakban mungkin tidak tahan terhadap lengkungan alami lapisan kayu.

Lantas, bagaimana dengan kayu solid, apakah lebih kuat? Jawabannya antara iya dan tidak.  Sama dengan semua pilihan home furnishing, furnitur, dan desain interior, itu sangat tergantung pada kebutuhan gaya hidup Anda.

Kerugian utama dari kayu solid adalah harganya mahal, tekstur berat, dan menimbulkan dampak lingkungan.

Furnitur dan lantai kayu solid juga lebih rentan terhadap kelembapan, jamur, dan serangga rumah tangga seperti semut serta rayap. 

Baca juga: Perhatikan, Kesalahan Membersihkan Debu yang Bikin Furnitur Rusak

Untuk itu, tanyakan pada diri Anda apakah berniat tinggal di rumah selama sisa hidup Anda dan mewariskan perabot kayu solid yang berharga dan mahal kepada anak-anak dan cucu-cucu Anda?

Jika ya, sebaiknya memilih beberapa furnitur kayu solid berkualitas baik. Namun, jika berencana menyewakan atau menjual hunian ke depannya, pertimbangkan veneer kayu yang ringan dan lebih murah.

Memindahkan furnitur kayu solid yang berharga mungkin terlalu mahal dan tidak cocok dengan luasan hunian baru Anda. 

Baca juga: Tips Meletakkan 4 Jenis Furnitur Menurut Feng Shui, Cegah Energi Negatif  

Bagaimana bisa membedakan veneer vs kayu solid? 

Ilustrasi furnitur kayu modern bergaya Skandinavia. SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi furnitur kayu modern bergaya Skandinavia.
Berat : Perabotan kayu solid biasanya lebih berat daripada potongan veneer. Detail ukiran juga berarti sepotong furnitut terbuat dari kayu solid. 

Adanya tanda-tanda kayu: Anda dapat merasakan grain (tanda-tanda kayu yang berputar) jika sepotong furnitur terbuat dari kayu solid.

Pelajari juga arah serat kayu. Jika serat pada bagian samping tidak sama dengan tepi pada bagian atas, kemungkinan potongan kayu tersebut dilapis. 

Baca juga: 5 Cara Memperbarui Tampilan Furnitur Lama

Carilah bagian yang alami dan belum selesai: Furnitur veneer cenderung memiliki tampilan seragam dan “selesai” di semua sisi.

Potongan kayu solid memiliki bagian yang belum selesai di sisi tersembunyi seperti bagian bawah meja atau bagian belakang laci. 

Tanyakan pada penjual: Tanyakan langsung kepada penjual apakah barang yang ingin Anda beli benar-benar solid, full veneer, atau part solid, dan part-veneer. Dengan cara ini, Anda jbisa mendapatkan petunjuk tentang cara merawatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com