Catat, 5 Panduan Memilih Furnitur Ramah Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Di dalam rumah, anak-anak tidak bisa diprediksi perilaku dan aktivitasnya. Terkadang, mereka tanpa disengaja bisa merusak furnitur dengan menumpahkan air atau makanan lainnya, atau pun menggosok mainannya di atas meja kayu, dan lainnya. 

Jika seperti ini, hal yang harus dilakukan adalah melindungi furnitur dari kerusakan, menggunakan permukaan yang lebih tahan goresan dan zan lengket yang mungkin ditumpahkan oleh anak-anak.

Dilansir Home Guides SF Gate, Sabtu (25/9/2022), menggunakan pewarna atau cat untuk warna dan lapisan pelindung yang bening pada furnitur, menjaga furnitur tetap aman, dan membeli furnitur non-kayu dengan pelapis terbaik, memastikan Anda menciptakan rumah ramah anak.

Baca juga: Gampang, Ini 4 Cara Menata Furnitur di Kamar Tidur

SHUTTERSTOCK/SERGEY MIKHEEV Ilustrasi furnitur di ruangan minimalis.

Berikut beberapa panduan memilih furnitur ramah anak 

1. Cat yang dapat dibersihkan

Cat semi-gloss memberikan hasil akhir yang agak keras, sementara kemilau glossy membuat pembersihan lebih mudah.

Tidak seperti cat high-gloss, variasi cat semi gloss ini, membuatnya mudah untuk menutupi sidik jari dengan debu biasa, dan tidak seperti cat matte dan satin, cat ini tidak akan lecet dengan pembersihan biasa dan lembut.

Kain lap yang lembap dan lembut menghilangkan debu dan tumpahan baru, sedangkan lap dan deterjen ringan atau pembersih rumah tangga dapat menghilangkan bekas yang membandel.

Baca juga: Cara Mencegah Kerusakan pada Furnitur Kayu saat Musim Hujan

Hindari bahan abrasif, termasuk sabut gosok dan sikat kaku, karena mereka menggores cat yang mengilap.

2. Lapisan akhir berbahan air

Saat diaplikasikan di atas cat, lapisan atas bening berbahan dasar air melindungi furnitur dengan lapisan film yang keras dan tahan lama serta menawarkan pembersihan yang mudah.