Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanaman Hias yang Dapat Mengurangi Masalah Pernapasan

Kompas.com - 16/11/2022, 17:14 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/ADAM YEE Ilustrasi tanaman hias lidah mertua di dalam ruangan.

3. Lidah mertua

Menurut penelitian, tanaman lidah mertua atau tanaman ular merupakan salah satu tanaman hias yang paling banyak menghasilkan oksigen.

Tanaman ini tidak hanya menyerap karbon dioksida, tetapi juga menghilangkan formaldehida, benzena, toluena, dan xilena dari udara yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan hidung.

4. Palem areca atau palem kupu-kupu

Palem areca terkenal dengan sifat pemurni udaranya dan juga pilihan yang sempurna untuk orang yang menderita penyakit pernapasan seperti sinusitis, bronkitis, dan asma karena memiliki tingkat transpirasi tertinggi.

Baca juga: 11 Tanaman Hias Ini Tetap Hidup meski Disiram Sebulan Sekali

Tanaman yang dapat mencapai tinggi satu hingga dua meter melepaskan hingga satu liter (946,35 ml) uap air di udara setiap 24 jam.

Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.Unsplash/feeypflanzen Ilustrasi tanaman pothos jenis Marble queen pothos, Ilustrasi tanaman sirih gading.

5. Sirih gading 

Ini adalah tanaman hias yang bagus untuk memurnikan udara dalam ruangan dan juga berdampak langsung pada sistem pernapasan.

Menurut sebuah penelitian di Malaysia dan penelitian tentang sirih gading, tanaman laba-laba, dan tanaman lidah mertua, mereka menyimpulkan bahwa tanaman ini dapat menyerap ozon yang merusak fungsi paru -paru. 

6. Lidah buaya

Lidah buaya memiliki banyak khasiat obat, kecantikan, dan perawatan kulit. Ini juga membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan produknya digunakan untuk mengobati kondisi asma.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com