Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengadopsi Anak Kucing Vs Kucing Dewasa, Mana yang Terbaik?

Kompas.com - 11/11/2022, 16:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai macam pertimbangan ketika ingin mengadopsi kucing, salah satunya usia. 

Ada beberapa orang lebih senang mengadopsi anak kucing karena mudah dilatih, tapi sebagian menyukai kucing dewasa karena perawatannya cenderung lebih mudah.

Baca juga: Jangan Asal, Ini 4 Cara Memilih Kotak Pasir Kucing

Namun, apa pun yang dipilih, ada beragam faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum mengadopsi kucing. Mengingat, mengadopsi anak kucing atau kucing dewasa adalah keputusan penting yang dapat mempengaruhi 15-20 tahun ke depan dalam hidupmu.

Apabila baru pertama kali memelihara kucing, berikut sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan dikutip dari Great Pet Care, Jumat (11/11/2022).

Waktu untuk diluangkan

Ilustrasi anak kucing Persia.SHUTTERSTOCK / alvarog1970 Ilustrasi anak kucing Persia.

Anak kucing membutuhkan lebih banyak waktu untuk sosialisasi dan perawatan, terlebih pada tahun pertama kehidupannya, dibanding kucing dewasa.  

Karena itu, apabila memiliki kesibukan tinggi, sebaiknya memilih mengadopsi kucing dewasa  Kucing dewas membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang tak banyak seperti anak kucing.  

Selain itu, bila Anda pemula, sebaiknya menghindari kucing dengan perawatan tinggi serta sosialisasi yang sering. 

Baca juga: Hati-hati, Mengganti Makanan Kucing Bisa Sebabkan Diare

Hiburan di rumah

Mengadopsi kucing dewasa terbilang memerlukan lebih sedikit usaha selama tahun pertamanya.

Namun, anak kucing dapat memberi hiburan tersendiri di rumah karena masih senang bermain dan bertingkah lucu seperti mengejar ekornya atau bermain dengan bayangannya.

Namun, bila rumah memiliki anak kecil, sebaiknya lebih berhati-hati saat memelihara anak kucing. Beri perhatian khusus kepada si kecil dan anak kucing ketika sedang bersama demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan tinggalkan keduany bermain sendirian.

Baca juga: Mengenal Kucing Busok, Ras Asli Indonesia dari Pulau Madura

Untuk mereka yang sudah lanjut usia (lansia), kucing dewasa bisa menjadi pilihan tepat daripada anak kucing. Kucing dewasa bisa memberikan persahabatan tanpa memerlukan perawatan tinggi seperti anak kucing.

Terlepas dari keputusan apa yang dipilih, baik mengadopsi anak kucing maupun kucing dewasa, pertimbangkan gaya hidup serta berapa banyak waktu, tenaga, dan uang yang harus disiapkan untuk merawat sahabat bulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com