Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahaya yang Ditimbulkan Jika Pintu Kulkas Tidak Tertutup Rapat

Kompas.com - 09/11/2022, 12:52 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memastikan pintu kulkas tertutup dengan rapat adalah hal penting yang perlu diperhatikan oleh setiap orang yang menggunakannya.

Namun, kerusakan pada segel atau karet pintu kulkas maupun lupa dapat membuat pintu kulkas tidak tertutup rapat.

Jika pintu kulkas tidak menutup rapat, itu membuat kulkas tidak berfungsi dengan baik dan memberikan banyak dampak yang sangat merugikan.

Baca juga: Kenapa Pintu Kulkas Tidak Bisa Tertutup Rapat? Penyebab dan Solusinya

Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (9/11/2022), berikut ini adalah empat bahaya yang ditimbulkan jika pintu kulkas tidak tertutup rapat.

Ilustrasi kulkas.Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas.
Beban listrik berlebih dan sia-sia

Udara di dalam kulkas seharusnya lebih dingin dan lebih kering daripada udara di luarnya.

Tapi, pintu kulkas yang tidak tertutup rapat memungkinkan udara hangat masuk ke dalam kulkas dan menaikkan suhu di kompartemen makanan.

Hal itu membuat motor atau kompresor kulkas terus-menerus bekerja keras untuk menjaga udara di dalam kulkas tetap dingin.

Sayangnya, hal itu percuma karena pintu kulkas tidak tertutup rapat sehingga malah menggunakan lebih banyak listrik daripada biasanya.

Baca juga: Cara Membersihkan Karet Pintu Kulkas dengan 3 Langkah Mudah

Jika suhu dalam kulkas terjaga, kerja kompresor akan berlangsung normal, yaitu berhenti beberapa saat dan berjalan kembali.

Timbul kerusakan pada kompresor kulkas

Karena komproser bekerja terus-menerus untuk mendinginkan udara di dalam kulkas (akibat pintu kulkas tidak tertutup rapat), itu bisa membuatnya menjadi terlalu panas.

 

Hal tersebut pada akhirnya menyebabkan kompresor jebol atau timbul kerusakan pada komponen kulkas lainnya.

Menyimpan makanan dengan tepat di kulkas bisa menjadi cara untuk mengurangi sampahDok. IKEA Menyimpan makanan dengan tepat di kulkas bisa menjadi cara untuk mengurangi sampah
Pertumbuhan bakteri di dalam kulkas

Bakteri yang menyebabkan pembusukan makanan dan penyakit bawaan makanan tumbuh paling baik pada suhu antara 41 dan 135 derajat Fahrenheit (5 - 57,222 derajat Celcius).

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Pintu Kulkas Dibiarkan Terbuka?

Menjaga suhu kompartemen kulkas pada suhu atau di bawah 40 derajat Fahrenheit (4,444 derajat Celcius) adalah ukuran keamanan makanan dasar.

Tapi, pintu kulkas yang tidak tertutup rapat membuat suhu di dalam kulkas naik dari suhu yang seharusnya sehingga dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme, terutama di area terdekat dengan pintu kulkas.

Pembusukan makanan lebih cepat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bakteri yang menyebabkan pembusukan makanan dapat tumbuh pada suhu antara 5 dan 57 derajat Celsius.

Ketika pintu kulkas tidak tertutup rapat dan menaikkan suhu di dalam kulkas, itu meningkatkan peluang tumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan makanan.

Baca juga: Cara Mengatasi Gasket Pintu Kulkas yang Kering dengan Petroleum Jelly

Catatan: setelah mengetahui bahaya yang ditimbulkan, pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat. Jika pintu kulkas tidak tertutup rapat karena segel atau karet pintu yang sudah rusak, segera perbaiki atau ganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com