Mengapa Harus Membuka Pintu Mesin Cuci Saat Tidak Digunakan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin cuci kini banyak digunakan banyak orang karena dapat menghemat waktu dan energi dalam proses pencucian semua jenis pakaian.

Berbagai jenis mesin cuci dapat menjadi pilihan yang memiliki keunggulan masing-masing, salah satunya adalah mesin cuci bukaan depan. 

Melansir dari Better Homes and Gardens Australia, Kamis (9/12/2021), ada banyak manfaat dari mesin cuci bukaan depan. Mesin cuci dapat diletakkan di ruang kecil dan lebih hemat air, namun pintu depan mereka dapat menjadi perhatian.

Baca juga: Bolehkah Meninggalkan Cucian di Dalam Mesin Cuci Semalaman?

Seorang teknisi perbaikan Australia memberikan tips dan trik pembersihan baru-baru ini untuk memperingatkan konsumen yang tidak sadar bahwa menutup pintu mesin cuci saat tidak digunakan sebenarnya dapat menyebabkan segala macam masalah.

Anda harus  membiarkan pintu mesin cuci terbuka saat tidak digunakan.

"Hal pertama yang saya katakan kepada orang-orang ketika saya dipanggil untuk memperbaiki mesin cuci adalah mulai membiarkan pintu mesin cuci mereka terbuka ketika mereka tidak menggunakannya," kata seorang teknisi tersebut. 

Ia menjelaskan, menjaga pintu mesin cuci tetap tertutup selama berjam-jam dan berhari-hari dapat menyebabkan segala macam masalah. Hal ini dapat menjadi pembentukan jamur dan kotoran, yang merupakan masalah terbesar.

Baca juga: Cara Mencuci Bantal dengan Mesin Cuci dan Tangan

Menjadi tempat pertumbuhan kuman dan bakteri

Mengapa banyak kotoran yang mengendap di bagian pintu mesin cuci? Hal ini karena mesin cuci bukaan depan harus kedap air, segel di sekitar pintu rentan mengumpulkan kotoran, bakteri, dan air di dalam lipatannya, menjadikannya tempat yang sempurna bagi jamur, bakteri, dan kotoran untuk tumbuh.

Faktanya, banyak orang yang mesinnya memerlukan penggantian segel disebabkan oleh kotoran yang tumbuh di dalamnya.