Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2022, 22:45 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membekukan daging sapi di freezer menjadi solusi untuk membuatnya tetap segar dan tahan lama. 

Akan tetapi, ketika menyimpan daging dalam freezer, ada beberapa kesalahan yang dilakukan sehingga membuat daging cepat busuk, bahkan dipenuhi bakteri. 

Untuk menghindarinya, dilansir dari Tasting Table, Senin (7/11/2022), berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menyimpanan daging sapi dalam freezer. 

Baca juga: 3 Cara Aman Mencairkan Daging Giling Beku 

Tidak melihat suhu freezer

Ilustrasi daging giling.SHUTTERSTOCK / David Smart Ilustrasi daging giling.
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan saat membekukan daging giling adalah tidak mempertahankan suhu freezer yang tepat.

Menurut USDA, suhu -17 derajat Celsius dapat mencegah pertumbuhan mikroba dalam daging sehingga dapat menyimpannya dalam waktu lama.

Namun, saat suhu daging giling naik di atas -17 derajat Celsius, itu menjadi lahan subur bagi mikroorganisme.

Mempertahankan suhu freezer juga menjadi masalah selama pemadaman listrik. Departemen Energi mencatat freezer harus bisa menjaga daging giling tetap aman selama 48 jam dan pintunya tetap tertutup untuk menahan udara dingin.

Setelah suhu freezer mencapai 4 derajat Celsius, daging giling hanya akan bertahan selama dua jam sebelum tidak aman untuk dikonsumsi. 

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas dan Freezer dengan Benar 

Tidak membungkus daging dengan benar

Bisa dibilang kekhawatiran terbesar saat membekukan daging giling adalah menghindari freezer burn. Proses yang menyebabkan freezer burn dimulai ketika ribuan kristal es terbentuk saat makanan dibekukan.

Seiring waktu, molekul air beku ini berpindah dari potongan makanan beku ke bagian yang lebih dingin dari freezer. Saat molekul air beku hilang, makanan menjadi dehidrasi, dan mengakibatkan freezer terbakar. 

Salah satu metode sederhana mencegahnya adalah menyimpan molekul air beku tersebut dalam kemasan yang rapat.

Mulailah dengan membungkus daging giling dengan plastik, lalu bungkus dengan aluminium foil, dan terakhir masukkan daging giling yang sudah dibungkus ke kantong plastik.

Jangan lupa memberi label pada bungkus mengenai tanggal penyimpanan daging. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science, kualitas dan kadar air daging beku mulai memburuk setelah dua bulan. 

Baca juga: Cara Mencairkan Daging Beku dengan Tepat, Cepat, dan Higienis 

Menyimpan daging terlalu lama

Ilustrasi menyimpan daging kurban dalam kulkas.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi menyimpan daging kurban dalam kulkas.
Karena kualitas daging giling beku dapat memburuk setelah beberapa bulan, Anda harus merencanakannya dengan tepat.

Jika membeli daging giling dalam jumlah besar dan membekukannya, belilah dalam jumlah cukup atau sesuai kebutuhan untuk dikonsumsi dalam waktu tiga atau empat bulan.

Meski aman mengonsumsi daging yang telah dibekukan lebih dari empat bulan, kualitas daging giling semakin memburuk jika lebih lama.  

Baca juga: Cara Tepat dan Aman Mencairkan Daging Beku

Memasukkan daging panas ke freezer

Jika memasukkan daging sapi giling panas yang baru dimasak ke freezer, itu dapat menyebabkan makanan lainnya mencair dan berpotensi memungkinkan mikroorganisme berkembang biak.

Makanan panas membutuhkan waktu lebih lama untuk dibekukan. Artinya, makanan menghabiskan terlalu banyak waktu pada suhu yang ramah bagi bakteri. 

Cara tepat membekukan daging giling yang sudah matang adalah mendinginkannya secara perlahan sehingga aman ditempatkan dalam wadah.

Setelah itu, tutup wadah daging sapi yang sudah dimasak dan masukkan ke freezer. Beri label pada kantong untuk memastikan bahwa daging sapi yang Anda masak tidak terlalu lama berada dalam freezer.  

Baca juga: Berapa Lama Daging Beku Bisa Disimpan di Freezer? 

Membiarkan darah menetes ke makanan lainnya

Ilustrasi daging sapi. Simak daftar negara penghasil daging sapi terbesar di dunia.SHUTTERSTOCK/Osacr_Y Ilustrasi daging sapi. Simak daftar negara penghasil daging sapi terbesar di dunia.
Salah satu kekhawatiran terbesar terkait penyimpanan daging mentah adalah kontaminasi silang. Jika darah dari daging mentah menetes ke produk makanan lain seperti wadah es krim, ada risiko patogen dalam darah berkembang biak di dalamnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), daging giling mentah dapat menyimpan bakteri Campylobacter, Salmonella, Clostridium, E. coli, Yersinia, dan bakteri lainnya.

Karena itu, air apa pun dari daging mentah dapat membawa patogen ini. Selain itu, wadah apa pun yang belum dibersihkan dengan benar dapat membawa sisa bakteri jika digunakan untuk menyimpan daging mentah.

Dalam jumlah yang signifikan, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit parah, bahkan kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com