JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing dikenal sebagai hewan yang cerdas dan patuh bila dilatih dengan baik. Tak heran, anjing telah lama menjadi sahabat manusia untuk membantu berbagai tugas, salah satunya tugas kepolisian.
Anjing polisi bertugas melakukan pelacakan barang bukti, mendeteksi bahan peledak dan narkoba, mengamankan lokasi, menangkap penjahat, serta melakukan pencarian dan penyelamatan korban bencana.
Baca juga: Seberapa Cerdas Anjing Labrador Retriever? Ini Penjelasannya
Anjing polisi rata-rata bekerja di lapangan selama enam sampai delapan tahun dan siap menggantung lencana K-9 atau pensiun bertugas saat berusia sembilan atau 10 tahun.
Ketika seekor anjing polisi pensiun, pawang anjing dapat memutuskan memeliharanya sebagai hewan peliharaan.
Apabila hal ini tidak memungkinkan, anjing polisi akan disiapkan untuk diadopsi. Namun, anjing polisi yang pensiun tidak bisa diadopsi sembarang orang.
Ada banyak pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memastikan anjing dan pemilik barunya cocok satu sama lain.
Nah, dikutip dari Petkeen, Jumat (4/11/2022), berikut sejumlah hal yang perlu diketahui sebelum mengadopsi anjing polisi yang pensiun.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing German Shepherd, Cerdas dan Bantu Tugas Polisi
Anjing polisi jelas merupakan hewan yang sangat terlatih. Namun, pekerjaan yang menuntut dan situasi sangat menegangkan harus mereka alami sepanjang hidupnya. Hal ini dapat berdampak negatif pada perilaku anjing.
Misalnya, anjing polisi yang pensiun mungkin menderita kecemasan, agresi, bahkan gangguan stres pasca-trauma.
Baca juga: Kerap Dikira Sama, Ini Perbedaan Anjing Lhasa Apso dan Shih Tzu
Selain itu, karena anjing polisi pensiun pada usia yang relatif lanjut, waktu yang akan mereka habiskan bersama pemilik baru tentu saja akan lebih singkat.
Meski demikian, mengadopsi anjing polisi yang sudah pensiun tetap merupakan kesempatan luar biasa dan bermanfaat bagi hewan tersebut serta Anda.
Sebab, ini adalah kesempatan Anda menawarkan sedikit istirahat dan kelembutan kepada seekor anjing yang telah bekerja sepanjang hidupnya untuk keselamatan kita.
Baca juga: Anjing Besar Lebih Cepat Menua daripada Anjing Kecil, Betulkah?
Bicaralah dengan mantan penangan anjing, pelajari tentang potensi masalah anjing polisi yang sudah pensiun, dan paling penting cara terbaik menangani anjing-anjing ini.
Cari tahu langsung dari organisasi yang bekerja dengan anjing-anjing polisi, pastikan rumah cukup untuk menampungnya, serta memiliki semua sumber daya untuk merawat mereka dengan benar.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Anjing Papillon, Bentuk Telinga seperti Kupu-kupu
Meski tidak ada organisasi yang didedikasikan untuk mengadopsi anjing polisi yang pensiun, Anda masih dapat memulai pertanyaan Anda dengan lembaga penegak hukum, organisasi nirlaba, dan tempat penampungan anjing.
Departemen kepolisian setempat juga dapat menghubungkan Anda dengan tempat-tempat yang memiliki anjing yang tersedia untuk diadopsi.
Namun, perhatikan bahwa pawang masih menjadi pilihan pertama ketika anjing polisi mencapai usia pensiun. Kemudian datang aparat penegak hukum, disusul masyarakat umum.
Karena itu, jika menemukan anjing polisi pensiun yang tersedia untuk diadopsi, Anda mungkin akan ditempatkan dalam daftar tunggu yang panjang.
Baca juga: Mengenal Anjing English Cocker Spaniel, dari Sejarah hingga Perawatan
Belum lagi, harus melalui wawancara yang akan menentukan apakah Anda memiliki keterampilan untuk merawat hewan tersebut.
Perlu diingat, anjing polisi tidak dilatih sebagai hewan peliharaan. Karena itu, membutuhkan pemilik masa depan yang memiliki kepercayaan diri dan keterampilan dalam menangani pensiunan anjing polisi.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Anjing Dogo Argentino, Dilarang di Beberapa Negara
Mengadopsi anjing polisi yang pensiun bukan proses mudah dan cepat, tetapi itu akan menjadi pengalaman sangat berharga.
Namun, bila Anda tidak berhasil atau tidak bisa menunggu lebih lama lagi, pertimbangkan mengadopsi anjing dari tempat penampungan setempat. Ada jutaan anjing yang membutuhkan rumah dan menunggu "orang tua" baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.