Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2022, 07:30 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Petkeen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelinci adalah salah satu hewan eksotik kecil paling populer. Di Amerika Serikat, lebih dari 2 juta kelinci dipelihara sebagai hewan peliharaan.

Meski demikian, ada beberapa informasi yang salah tentang kelinci peliharaan dan perawatannya. Sayangnya, kesalahpahaman ini sering berakhir dengan merugikan kelinci itu sendiri, terlebih pemilik yang tidak memahaminya. 

Baca juga: Jangan Beri Kelinci Terlalu Banyak Wortel, Ini Alasannya

Ribuan kelinci ditinggalkan atau diserahkan ke tempat penampungan setiap tahun—hewan ketiga yang paling sering diserahkan setelah kucing dan anjing.

Karena itu, sebelum memutuskan memelihara kelinci, ada beberapa mitos kelinci yang perlu diketahui sehingga tidak perlu mempercayainya dikutip dari Petkeen, Jumat (4/11/2022). 

Kelinci hanya makan wortel

Makanan adalah salah satu aspek dalam cara merawat kelinci yang tentunya tak boleh dilewatkan. Beberapa makanan kelinci termasuk rumput hay, sayuran, dan pelet.PIXABAY/THOMAS_G Makanan adalah salah satu aspek dalam cara merawat kelinci yang tentunya tak boleh dilewatkan. Beberapa makanan kelinci termasuk rumput hay, sayuran, dan pelet.

Ini adalah mitos paling umum tentang kelinci, padahal wortel bukan sumber makanan utama hewan menggemaskan ini. 

Wortel sebenarnya tidak begitu sehat untuk kelinci dan tidak boleh menjadi satu-satunya makanan yang dikonsumsi. Wortel kaya karbohidrat dan mengonsumsinya terlalu banyak dapat mengganggu keseimbangan pencernaan kelinci. 

Baca juga: 6 Fakta Menarik Kelinci Harlequin yang Berbulu Unik

Kelinci adalah hewan peliharaan dengan perawatan rendah

Mitos kelinci lainnya yang berbahaya adalah pemeliharaannya yang rendah dan tidak memerlukan banyak perawatan.

Tak heran, membuat kelinci menjadi hewan peliharaan bagi pemula dan mereka yang memiliki waktu sedikit. 

Padahal, meski tidak perlu mengajak kelinci jalan-jalan, bukan berarti perawatannya rendah. Kelinci membutuhkan perawatan dan perhatian setiap hari, termasuk membersihkan kandang, makanan dan air segar, dan waktu yang dihabiskan di luar kandang untuk berolahraga.

Kelinci juga membutuhkan pemangkasan kuku rutin dan dapat mengembangkan kondisi kesehatan kronis yang memerlukan obat-obatan atau perawatan lanjutan lainnya. 

Baca juga: Kenali, 5 Tanda Kelinci Peliharaan Merasa Bahagia

Kelinci tidak perlu dibawa ke dokter hewan

Ilustrasi kelinci peliharaan, kandang kelinci. PIXABAY/ELYPENNER Ilustrasi kelinci peliharaan, kandang kelinci.
Banyak orang mengganggap kelinci tidak memerlukan perawatan dokter hewan secara teratur seperti anjing atau kucing. 

Padahal, kelinci peliharaan juga perlu melakukan pemeriksaan ke dokter hewan. Memandulkan dan mengebiri kelinci direkomendasikan untuk menjaganya tetap sehat.

Kelinci dapat menderita berbagai kondisi medis, termasuk gigi yang tumbuh terlalu besar, infestasi parasit, masalah pernapasan, diare, stasis GI, batu kandung kemih, penyakit menular, dan kanker.

Pemeriksaan dokter hewan secara teratur dapat membantu mengetahui banyak dari masalah ini lebih awal. Dokter hewan dapat menasihati Anda tentang nutrisi dan perawatan tepat untuk kelinci peliharaan.  

Baca juga: Bolehkah Kelinci Makan Stroberi? Ini Faktanya 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com