Tidak Pernah Membersihkan Kamar Mandi? Ini Bahaya yang Mengancam

Ada kemungkinan ruang kamar mandi yang tidak bersih bisa membuatmu sakit, apalagi jika daya tahan tubuhmu lemah.

Berikut ini adalah beberapa malapetaka yang bisa datang jika kamu tidak pernah membersihkan kamar mandi.

Dapat memperparah masalah pernapasan

"Bakteri yang biasa ditemukan di kamar mandi dapat menyebabkan infeksi paru-paru, terutama pada orang yang sudah mengalami gangguan kekebalan (misalnya, orang dengan infeksi kronis, kanker, atau penyakit autoimun)," kata Reynolds.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), shower dan keran dapat mengumpulkan banyak mikroba yang mengganggu, ini termasuk bakteri jahat yang disebut Legionella pneumophilia.

Ketika orang yang rentan (orang dewasa yang lebih tua, individu dengan gangguan kekebalan dan memiliki penyakit paru-paru kronis, serta masalah kesehatan mendasar lainnya) bernapas atau menelan air yang mengandung Legionella, mereka dapat mengembangkan infeksi paru-paru serius yang disebut penyakit Legionnaires, menurut CDC.

Baca juga: 6 Tips Membersihkan Kamar Mandi Secara Menyeluruh

Patogen lain di kamar mandimu juga dapat menyebabkan masalah pernapasan, contohnya jamur.

"Alergi terhadap jamur sangat umum dan paparan tingkat yang meningkat dapat memicu reaksi alergi atau asma," kata Reynolds.

Dapat menyebabkan infeksi kulit

Kamar mandi yang kotor (karena tidak pernah dibersihkan) juga dapat merusak kesehatan kulitmu.

"Lingkungan kamar mandi yang lembap dapat dengan mudah mendukung pertumbuhan jamur Trychophyton, yakni agen penyebab kaki atlet (kutu air) di kamar mandi bersama," kata Reynolds.

Reynolds mengatakan kalau kaki atlet adalah infeksi yang menyebabkan gejala kulit kering, bersisik dan gatal di kaki, serta dapat menyebar ke area lain di tubuh jika tidak ditangani.

Baca juga: 5 Hal yang Sering Terlewat Saat Membersihkan Kamar Mandi

Selain kaki atlet, infeksi kulit virus dan bakteri umum lainnya yang mungkin kamu alami di bak mandi yang tercemar termasuk kutil, HPV, dan MRSA, menurut University of Utah Health.