Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memperbaiki Dinding Rumah yang Terendam Banjir

Kompas.com - 30/10/2022, 11:07 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merupakan sebuah bencana alam yang dapat memberikan kerusakan pada barang dan bangunan rumah, terutama dinding.

Saat terendam banjir, dinding dapat menyerap air banjir yang pada nantinya bisa menimbulkan masalah, seperti munculnya jamur, cat dan plester yang terkelupas, hingga ikatan antara bata dan semen yang bisa lepas.

Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki dinding rumah yang terendam banjir agar masalah yang disebutkan sebelumnya tidak terjadi.

Baca juga: Cara Memasang Keramik di Dinding dengan Tepat

Dikutip dari akun Instagram @gravelindonesia, Minggu (30/10/2022), berikut ini adalah cara memperbaiki dinding rumah yang terendam banjir.

Ilustrasi dinding setelah terendam banjirSHUTTERSTOCK/TATTOBOO Ilustrasi dinding setelah terendam banjir
Bagaimana cara memperbaiki dinding setelah terkena banjir?

Evaluasi kondisi dinding

Setelah banjir surut, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengevaluasi kondisi dinding.

Lepaskan wallpaper dan apa pun yang menempel di permukaan dinding. Setelah itu, bersihkan dinding dengan disinfektan dan keringkan secepat mungkin.

Biasanya, butuh beberapa hari sampai dinding benar-benar kering. Saat menunggu dinding kering, periksa juga apakah ada jamur yang mulai keluar atau tidak.

Baca juga: Cara Membuat Lapisan Cat Dinding Eksterior Tahan Lama

Periksa kelembapan dinding

Kalau dinding di bagian luar lama sekali keringnya, kamu harus memeriksa apakah batu batanya ikut basah juga atau tidak.

Caranya bisa dikupas sedikit cat, acian, dan plesterannya. Kalau batanya basah, kemungkinan air banjir yang terkontaminasi membawa bakteri dan garam ke dalam dinding dan batu bata.

 

Jika dibiarkan, bakteri bisa berkembang dan garam pada batu bata bisa keluar ke dinding sehingga rumah jadi tidak sehat.

Ilustrasi dinding lembap karena rembesan air. SHUTTERSTOCK/JOCIC Ilustrasi dinding lembap karena rembesan air.
Periksa kekuatan dindingnya

Langkah selanjutnya adalah memeriksa kekuatan dindingnya. Periksa apakah acian dan plester terikat baik dengan batu bata atau tidak.

Baca juga: Penyebab Cat Dinding Terkelupas dan Cara Memperbaikinya

Hal ini dapat diuji dengan mengetuk dinding menggunakan koin untuk mendengar apakah suaranya padat atau ada suara berongga atau kopong.

Perbaikannya bagaimana?

Tunggu sampai dinding benar-benar kering sekitar dua sampai tiga minggu setelah terkena banjir.

Gunakan plester tahan air seperti trasram (plester antiair yang terbuat dari semen untuk aplikasi pada dinding batu bata) atau pakai bonding agent tahan air supaya kelembapan di dalam dinding tidak keluar lagi.

Penggunaan trasram maupun bonding agent tahan air juga dapat membuat dinding lebih terlindungi apabila terendam banjir kembali.

Baca juga: Stop Mengecat Dinding Berjamur, Ini Bahayanya

Saat mengaplikasikan plester tahan air, tunggu dua minggu setelah plester kering, kemudian baru diaci dan dicat lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com