Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2022, 19:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat sedang bermain dengan kucing peliharaan, mungkin kamu pernah melihat pupil mata kucing mendadak berukuran lebih besar daripada biasanya.

Bahkan, terkadang bagian hitam pada matanya hampir menutupi bagian mata yang berwarna. Namun, pada waktu lain, pupilnya kembali berukuran seperti celah vertikal.

Baca juga: 3 Jenis Alergi yang Memengaruhi Hidup Kucing dan Cara Mengatasinya

Dilansir dar VetHelpDirect, Sabtu (29/10/2022), ternyata ada alasan di balik pupil mata kucing yang suka membesar.

Bersemangat, ceria, takut, atau terkejut?

Kucing yang sedang merasa bersemangat atau ceria mungkin memiliki pupil yang melebar ketika bersiap untuk bermain.

Ilustrasi kucing di atas keyboard.UNSPLASH / Haonan Wei Ilustrasi kucing di atas keyboard.

Akan tetapi, kondisi ini juga bisa muncul ketika sahabat bulu ketakutan atau terkejut. Perubahan pupil yang terjadi akibat rasa senang atau takut seharusnya relatif singkat.

Artinya, ketika kucing sudah mulai rileks, pupilnya yang memebsar harus kembali ke ukuran yang lebih kecil.

Kucing muda lebih sering memiliki pupil yang besar

Kucing muda yang masih senang bermain lebih cenderung menampilkan pupil yang besar karena kegembiraan atau ketakutan.

Ini karena mereka secara alami lebih ingin tahu dan lebih ceria. Sementara itu, kucing yang lebih santai dan tenang mungkin tidak sering menunjukkan pupil yang membesar karena kegembiraan.

Baca juga: Ragam Penyebab dan Gejala Kucing Lesu

Bagaimana jika pupil tak kunjung mengecil?

Apabila pupil kucing tetap melebar untuk waktu yang lama, ini bisa menjadi petunjuk bahwa sahabat bulu sedang mengalami rasa sakit di suatu titik di tubuhnya.

Jika pupil mata kucing terus-menerus melebar dan tampaknya tidak ada penyebab yang jelas, sebaiknya kunjungi dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan fisik.

Ilustrasi kucing mandiShutterstock/135pixels Ilustrasi kucing mandi

Ada beberapa penyebab medis untuk pupil yang melebar, yakni sebagai berikut:

1. Pupil yang tidak merata

Ada sebuah kondisi bernama anisocoria yang menyebabkan satu pupil melebar, dan satu pupil menyempit.

Dalam beberapa kondisi kesehatan, pupil mungkin terlihat tidak rata seperti yang telah disebutkan. Jika kamu melihat hal ini terjadi pada kucing, sebaiknya periksa ke dokter hewan.

Adapun penyebab anisocoria sangat luas dan beragam, mulai dari kondisi yang memengaruhi mata seperti glaukoma hingga cedera saraf atau otak.

Baca juga: Apakah Semua Kucing Bisa Menggunakan Kotak Pasir Tanpa Perlu Diajari?

2. Tekanan darah tinggi

Kucing bisa mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bahkan, kondisi ini relatif umum, dan dapat menyertai proses penyakit lainnya—dikenal dengan hipertensi sekunder.

Gagal ginjal dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif adalah deretan penyakit yang berhubungan dengan hipertensi sekunder.

Jika peningkatan tekanan darah adalah penyebab pupil mata kucing melebar, ada kemungkinan kamu juga melihat gejala lain pada kucing, misalnya perubahan berat badan, perubahan napsu makan, atau kualitas bulu yang buruk.

 

Ilustrasi kucingUnsplash/Anna Ogieenko Ilustrasi kucing

3. Penglihatan yang buruk

Dalam kasus yang jarang terjadi, mungkin ada penurunan yang signifikan terhadap penglihatan kucing yang membuat pupilnya melebar.

Kebutaan juga dapat muncul sebagai pupil yang melebar. Dalam kasus kebutaan mendadak atau akut, proses penyakit lain mungkin menjadi penyebab yang mendasari kondisi pupil mata kucing melebar.

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Rumahan Bisa Terkena Kutu

Kesimpulan

Kesimpulannya, kamu tidak perlu mengkhawatirkan pupil mata kucing yang melebar sementara.

Sebab, ini adalah respons fisiologis normal terhadap cahaya rendah, atau situasi yang merangsang atau menyenangkan kucing.

Meski demikian, apabila kamu melihat pupil kucing terus membesar, sebaiknya segera mengatur jadwal kunjungan ke dokter hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com