Untuk kamar tidur, mereka cenderung menghasilkan debu dari serat kasur, tungau debu, dan sel kulit. Jika memiliki karpet dan furnitur berlapis kain, tingkat debu tentunya juga meningkat.
Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan tempat tidur, serta mencuci seprai, sarung bantal, dan sarung guling secara teratur. Lalu, sapu debu di karpet atau gunakan penyedot debu.
Beberapa ahli menunjukkan, permasalahan debu mungkin disebabkan oleh peralatan yang paling sering digunakan, misalnya AC dan/atau kipas angin.
“Tugas filter AC adalah untuk menghilangkan kotoran dari udara sebelum masuk ke sistem,” kata VP of Operations di Aire Serv, Marla Mock.
Apabila filter kotor atau tersumbat oleh bulu hewan peliharaan, kotoran, atau polutan udara lainnya, mereka tidak akan berfungsi dengan baik untuk mengumpulkan debu baru yang muncul.
Pada akhirnya, debu-debu baru ini akan menempel di permukaan kamar tidur. Mock menyarankan untuk mengganti filter udara.
Baca juga: 6 Cara Menata Kamar Tidur Sempit Menurut Ahli
“Saat tersumbat, kamu juga akan mellihat unit AC tidak akan mendinginkan ruangan dengan baik, dan pada kenyataannya, mereka bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak energi sehingga ada kenaikan dalam tagihan listrik,” terangnya.
Brand Manager Aire Serv, Mary Hromadka, menambahkan, terlepas dari apakah kamu menyalakan kipas angin atau tidak, debu akan menumpuk dari waktu ke waktu.