5 Alat di Dapur yang Harus Diganti Secara Berkala

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur sering dianggap sebagai jantung rumah karena banyaknya kegiatan di dalam area tersebut. Ini membuat dapur memiliki tingkat kekacauan yang tinggi.

Peralatan memasak hingga pembersih atau permukaan lainnya seperti meja, ubin, atau bahkan kompor sering kali kotor dan rusak di sela-sela pemakaiannya.

Dikutip dari Apartment Therapy, Selasa (25/10/2022), dapur yang sibuk kemungkinan berisi alat-alat yang sudah melewati masa jayanya. Tidak semua yang Anda gunakan secara teratur di dapur dapat bertahan selamanya.

Baca juga: 5 Peralatan Dapur yang Sebaiknya Tak Dibeli dengan Harga Murah

Berikut beberapa alat yang harus diganti di dalam dapur dengan waktu yang lebih singkat. 

FREEPIK/USER3082032 Ilustrasi spons cuci piring.

1. Spons cuci piring

Elizabeth Scott, co-director dan pendiri Simmons Center for Hygiene and Health in Home and Community, mengatakan, spons cuci piring berisiko tinggi karena bakteri dapat berkembang biak di bagian dalam spons yang lembap.

Memasukkan ke dalam microwave dan merendam spons dalam air mendidih biasanya merupakan cara yang direkomendasikan untuk mendisinfeksi mereka, tetapi mereka paling banyak mengurangi jumlah bakteri hanya 60 persen.

Ini berarti Anda tidak benar-benar mensterilkannya sepenuhnya seperti yang Anda kira.

Baca juga: Langkah Majukan Industri Keramik, dari Peralatan Makan hingga Sanitary

Karena spons mendukung pertumbuhan bakteri dalam jumlah yang sangat besar dan dapat menyebarkan bakteri ke permukaan lain selama penggunaan, spons juga harus diganti secara teratur. Saya akan merekomendasikan setidaknya setiap bulan atau bahkan lebih sering, jelas Scott.

Anda dapat memilih untuk mengganti spons dapur setiap minggu atau setiap dua minggu, tergantung seberapa sering Anda menggunakannya atau seberapa cepat spons tersebut menjadi kotor. 

SHUTTERSTOCK/ANETLANDA Ilustrasi mencuci talenan plastik.

2. Talenan 

Talenan bersentuhan langsung dengan makanan, jadi Anda harus menjaganya tetap bersih dan dalam kondisi baik.

Perawatan yang tepat termasuk dekontaminasi dan pengeringan dengan baik setelah setiap kontak dengan daging mentah dan sayuran.

Baca juga: Cara Menghilangkan Lapisan Putih pada Peralatan Masak Silikon

Benjamin Chapman, ahli pendidikan keamanan pangan dan kepala departemen pertanian dan ilmu pengetahuan manusia di North Carolina State University mengatakan, meskipun talenan plastik lebih mudah untuk disanitasi daripada yang kayu, namun dapat menyebabkan goresan permanen yang menampung makanan dan bakteri.

Untuk menjaga kebersihan makanan, Anda harus mengganti talenan Anda jika tergores dan rusak. 

FREEPIK/LIFEFORSTOCK Ilustrasi peralatan masak kayu.

3. Sendok kayu

Ada kemungkinan bahwa sendok kayu dapat pecah dan menampung makanan. Jika Anda melihat retakan atau kerusakan visual, inilah saatnya untuk mengganti dengan yang baru, saran Chapman.

Untuk mencegah sendok kayu menyerap makanan atau cairan, segera bilas setelah digunakan. Sama seperti talenan, pastikan sendok kayu benar-benar kering setelah dibersihkan. 

Baca juga: 6 Manfaat Menggunakan Peralatan Makan Keramik

4. Spatula silikon

Spatula silikon dapat bernoda atau berubah warna jika Anda sering menggunakannya untuk makanan dengan bahan-bahan seperti kunyit atau pesto.

Dok. Shutterstock/IMG Stock Studio Ilustrasi alat masak silikon.

Spatula silikon juga bisa meleleh karena panasnya wajan. Sebagai aturan praktis, Anda harus mengganti semua peralatan masak silikon, termasuk spatula silikon, ketika tergores dan rusak.

Jika Anda melihat ada retak atau remuk pada spatula silikon, anggap itu sebagai tanda untuk membeli yang baru. Retak merupakan pertanda saatnya untuk mengganti yang baru, tutur Chapman.

Kerusakan akan terjadi pada peralatan yang sering digunakan, terutama yang digunakan dengan panas. 

Baca juga: Apakah Peralatan Masak Silikon Aman Digunakan?

5. Pengupas sayur

Dalam sebuah wawancara dengan Food & Wine, pembawa acara Food Network Barefoot Contessa Ina Garten mengungkapkan bahwa pengupas sayuran harus diganti setiap tahun karena akan berkarat dan kusam seiring waktu.

Namun, perlu diingat bahwa ini bukan aturan satu ukuran untuk semua.

Jika Anda sering menggunakan peralatan, Anda harus melihat apakah itu memburuk dan ganti dengan yang baru. Pengupas sayuran kemungkinan akan bertahan lebih dari satu tahun jika Anda tidak sering menggunakannya.

Selama bilahnya masih tajam dan tidak ada tanda-tanda karat, itu masih bagus untuk digunakan. 

Baca juga: Catat, 5 Keuntungan Menggunakan Peralatan Masak Kayu

Pada akhirnya, semua peralatan dapur yang bersentuhan langsung dengan makanan atau permukaan persiapan makanan harus disimpan dalam kondisi baik dan diganti pada tanda-tanda awal keausan. Menurut Scott, begitulah cara Anda menjaga lingkungan yang higienis di dapur Anda setiap saat.