JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman hias atau tanaman bunga di pot gantung sudah biasa. Namun, bagaimana dengan menanam tomat di pot gantung?
Ya, Anda bisa menanam tomat di pot gantung untuk menikmati hasil panennya. Menanam tomat di pot gantung sangat menguntungkan, khususnya jika Anda tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk menanam di tanah.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam tomat di pot gantung. Dikutip dari Better Homes & Gardens, Selasa (25/10/2022), berikut beberapa tips menanam tomat di pot gantung agar rajin berbuah.
Baca juga: Cara Mengatasi dan Mencegah Penyakit Busuk Daun pada Tomat dan Kentang
Tomat akan tumbuh di pot gantung biasa dan pot terbalik. Meskipun baru, pot tanaman terbalik menghadirkan banyak tantangan praktis untuk menanam tomat.
Tanaman secara alami ingin tumbuh ke arah sinar matahari. Saat ditanam terbalik dalam pot khusus, batang tomat akan membengkok dan membentuk huruf U saat mencoba tumbuh ke arah cahaya.
Batang yang bengkok lemah dan mudah patah karena berat buah atau saat angin kencang. Pot terbalik juga berpotensi untuk menaungi sebagian tanaman yang sedang berkembang.
Pastikan untuk memilih lokasi yang memiliki banyak sinar matahari langsung untuk produksi buah terbaik.
Baca juga: Penyebab Tomat Busuk pada Bagian Bawah dan Cara Mencegahnya
Pot tomat gantung terbalik terbaik terbuat dari bahan yang kokoh. Pot plastik tipis yang populer mengering terlalu cepat untuk penggunaan praktis.
Selama kondisi panas dan kering, pot plastik membutuhkan penyiraman lebih dari sekali sehari. Pilih pot yang berwarna terang, sebab pot berwarna gelap dapat menyebabkan akar tanaman menjadi terlalu panas selama cuaca panas.
Ukuran penting ketika memilih pot gantung biasa atau pot terbalik untuk tomat. Pilih pot yang berdiameter 12 hingga 24 inci dan menampung setidaknya 15 liter tanah.
Tomat memiliki sistem akar yang luas. Sistem akar tanaman tomat tidak hanya mendorong pertumbuhan puncak tanaman, tetapi juga menambatkan tanaman di dalam pot.
Baca juga: Mengapa Tanaman Tomat Tidak Berbuah? Ini 5 Penyebabnya
Banyak tanah sangat penting untuk tanaman yang kuat.
Tanaman tomat membutuhkan 8 jam sinar matahari langsung untuk tumbuh dan berbuah dengan baik. Saat memilih lokasi untuk tanaman tomat di pot gantung, carilah tempat yang tidak dinaungi oleh bangunan, atap, atau pohon di dekatnya.
Berhati-hatilah dengan atap teras, yang cenderung menjadi tempat umum untuk tanaman gantung. Lokasi atap teras cenderung memberikan terlalu banyak naungan untuk tanaman tomat.
Tanaman tomat di pot gantung dengan tanah lembap dapat menahan beban 25 kg atau lebih. Pasangkan angin dengan berat pot dan mudah untuk melihat betapa pentingnya dukungan yang kokoh.
Baca juga: Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman Tomat dan Cara Menggunakannya
Gunakan jangkar dinding dan perlengkapan gantung untuk mendukung tanaman tomat di pot gantung.
Tanaman tomat terbaik untuk ditanam di pot gantung adalah varietas tomat ceri dan anggur. Tanaman berbuah kecil ini tahan terhadap pot yang tumbuh jauh lebih baik daripada tomat besar dan tanaman merambatnya yang panjang dan bertali di tepi pot.
Tomat yang ditanam di pot gantung biasa ditanam dengan cara yang sama seperti Anda menanam tanaman bunga. Isi pot dengan media tanam berkualitas tinggi.
Tambahkan pupuk slow release, yang merupakan pupuk yang diformulasikan untuk tanaman pangan adalah pilihan yang tepat. Kemudian tanam tanaman tomat dan sirami dengan baik.
Baca juga: Mengenal Hama Ulat Tanduk pada Tanaman Tomat dan Cara Membasminya
Rencanakan untuk menyiram tanaman tomat setiap hari dan kadang-kadang sesering dua kali sehari dalam kondisi panas dan kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.