Selanjutnya, agar bonsai kelapa berbentuk indah, ikatlah dengan tali kawat menyesuaikan bentuk yang kita inginkan. Ikatlah ujung ranting hingga ke pangkal batang.
Baca juga: 5 Manfaat Menambahkan Bonsai ke Dalam Rumah
Anda juga bisa memotong bagian-bagian yang tidak diinginkan agar bentuknya sesuai.
Perawatan bonsai kelapa cukup mudah, yaitu dengan memenuhi kebutuhan air, pupuk, serta sinar matahari. Penyiraman bisa dilakukan satu kali sehari hingga tanaman lembap namun tidak terlalu basah.
Pemberian pupuk bisa dilakukan dua minggu sekali agar kebutuhan unsur hara tanaman terpenuhi. Agar bonsai kelapa terhindar dari hama dan penyakit, Anda bisa menggukan insektisida dan herbisida yang sesuai.
Ada tiga jenis pohon kelapa yang biasanya dijadikan bonsai, yaitu kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino. Berikut ini ciri-ciri dari masing-masing bonsai.
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Meletakkan Tanaman Bonsai di Rumah
Jenis ini berwarna merah kekuning-kuningan, memiliki bentuk indah dan unik. Perawatan cukup merepotkan karena harus mempertahankan warna merahnya, dan membutuhkan pupuk yang cukup banyak.
Bonsai ini memiliki warna putih, beradaptasi sangat baik pada lingkungan tropis, dan biasanya ditempatkan sebagai hiasan taman.
Jenis ini berwarna putih namun tidak pucat dan polos, warna putihnya cenderung lebih terang atau mendekati silver.
Bonsai kelapa tidak dapat berbuah layaknya pohon kelapa pada umumnya. Tanaman bonsai yang tumbuh antara 25 sampai 100 cm ini kehilangan kemampuan berbuahnya.
Akan tetapi, tanaman ini mampu terus tumbuh hingga usia belasan tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.