Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Membuat Bonsai Kelapa dan Perawatannya

Kompas.com - 19/10/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi bonsai kelapa. SHUTTERSTOCK/SRITAKOSET Ilustrasi bonsai kelapa.

3. Penempatan posisi batok kelapa

Tunas kelapa biasanya muncul pada minggu kedua atau ketiga. Penempatan bibit juga harus diperhatikan, sebab bibit vertikal akan menghasilkan batok dikelilingi akar.

Adapun bibit yang diletakkan secara horizontal akan tumbuh seperti keong.

Baca juga: 6 Tips Menyiram Tanaman Bonsai agar Tidak Layu dan Tumbuh Subur

4. Bersihkan sabut kelapa

Setelah tunas kelapa tumbuh, maka sabut kelapa harus dibersihkan. Pembersihkan bisa dilakukan dengan mengupas batok kelapa.

Pembuatan sayatan sebaiknya dilakukan secara membujur mengitari batok. Berhati-hatilah saat melakukan penyayatan agar tidak mengganggu tunas baru yang tumbuh.

5. Bersihkan bulu halus pada batok kelapa

Jika sabut sudah dibersihkan, maka lanjutkan dengan membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Gunakanlah pisau tajam hingga bersih, kemudian haluskan menggunakan amplas.

6. Penanaman pada media tanam

Langkah pertama adalah menyiapkan media tanam bonsai kelapa. Anda bisa menggunakan pot yang diisi dengan campuran tanah, air, pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bonsai untuk Pemula

Siapkan botol bekas air mineral untuk menutup tunas baru yang akan muncul. Potong bagian atas botol tersebut sekitar 5 cm.

Penanaman harus dilakukan secara hati-hati agar akar tunas tidak rusak. Letakkan batok kelapa pada posisi miring.

7. Pembentukan bonsai kelapa

Ketika bibit bonsai telah tumbuh sekitar 15 sampai 20 cm, lakukan penyayatan pada bagian bawah agar tidak membusuk. Penyayatan bisa dilakukan selama tiga kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com