Tunas kelapa biasanya muncul pada minggu kedua atau ketiga. Penempatan bibit juga harus diperhatikan, sebab bibit vertikal akan menghasilkan batok dikelilingi akar.
Adapun bibit yang diletakkan secara horizontal akan tumbuh seperti keong.
Baca juga: 6 Tips Menyiram Tanaman Bonsai agar Tidak Layu dan Tumbuh Subur
Setelah tunas kelapa tumbuh, maka sabut kelapa harus dibersihkan. Pembersihkan bisa dilakukan dengan mengupas batok kelapa.
Pembuatan sayatan sebaiknya dilakukan secara membujur mengitari batok. Berhati-hatilah saat melakukan penyayatan agar tidak mengganggu tunas baru yang tumbuh.
Jika sabut sudah dibersihkan, maka lanjutkan dengan membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Gunakanlah pisau tajam hingga bersih, kemudian haluskan menggunakan amplas.
Langkah pertama adalah menyiapkan media tanam bonsai kelapa. Anda bisa menggunakan pot yang diisi dengan campuran tanah, air, pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bonsai untuk Pemula
Siapkan botol bekas air mineral untuk menutup tunas baru yang akan muncul. Potong bagian atas botol tersebut sekitar 5 cm.
Penanaman harus dilakukan secara hati-hati agar akar tunas tidak rusak. Letakkan batok kelapa pada posisi miring.
Ketika bibit bonsai telah tumbuh sekitar 15 sampai 20 cm, lakukan penyayatan pada bagian bawah agar tidak membusuk. Penyayatan bisa dilakukan selama tiga kali.