Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Semen agar Tidak Mengeras dan Tahan Lama

Kompas.com - 18/10/2022, 21:49 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semen merupakan material bangunan yang cukup penting dalam proses membangun atau merenovasi sebuah bangunan.

Namun, ketika kamu baru saja membeli semen dalam jumlah yang banyak, pastikan untuk menyimpannya dengan benar.

Saat disimpan dengan benar, itu dapat membuat semen tidak mengeras dan kualitasnya tetap terjaga.

Baca juga: Simak, Panduan dan Tips Memilih Semen Berkualitas

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (18/10/2022), berikut ini cara menyimpan semen agar tidak mengeras dan tahan lama.

Ilustrasi semenSHUTTERSTOCK/MK PHOTOGRAP55 Ilustrasi semen
Simpan semen di ruangan tertutup

Agar bisa tahan lama dan tidak mengeras atau rusak, simpan semen di ruangan tertutup.

Jika tidak memungkinkan disimpan di dalam ruangan tertutup, tumpuk semen di tempat teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari dan air hujan.

Pastikan ruang penyimpanan semen selalu kering

Kamu perlu memastikan kondisi ruangan penyimpanan semen selalu dalam keadaan bersih dan kering.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Lantai Semen Ekspos pada Hunian

Selain itu, pastikan tidak ada kebocoran atap yang menyebabkan masuknya air hujan ke dalam area penyimpanan semen.

Beri alas pada tumpukan semen

Supaya lebih aman, berikan alas di bawah tumpukan sak semen, kemudian tutupi dengan terpal.

 

Langkah ini bertujuan agar semen tidak terkena air dan tidak bersentuhan langsung dengan permukaan lantai.

Berikan ruang agar udara tidak lembap

Adanya udara yang lembap di ruangan tertutup dapat membuat semen menjadi keras sehingga tidak dapat digunakan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Semen yang Menempel di Keramik

Oleh karena itu, semen yang disimpan di ruangan tertutup perlu diberi sirkulasi udara agar tidak lembap. Langkah ini dapat dilakukan dengan cara membuat jarak antar tumpukan sak semen.

Tumpuk sak semen secara bersilang

Jika kamu menyimpan sak semen dalam jumlah yang banyak, susunlah secara bersilang layaknya menyusun batu bata.

Lapisan awal sak semen perlu diletakkan sejajar dan lapisan berikutnya harus diletakkan dengan arah sebaliknya. Hal ini dilakukan agar tumpukan semen tidak mudah terjatuh.

Pastikan sirkulasi udara tempat penyimpanan semen terjaga

Saat menyimpan semen di suatu tempat, kamu perlu memastikan sirkulasi udaranya terjaga.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Semen di Permukaan Keramik

Jika semen disimpan dengan benda atau bahan bangunan lainnya, usahakan untuk selalu memberikan jarak antara semen dan benda maupun bahan bangunan lainnya.

Jaga kebersihan ruang penyimpanan semen

Menjaga ruang penyimpanan semen tetap bersih sering kali disepelekan. Padahal, hal ini juga bisa berdampak pada kualitas semen yang disimpan.

Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga kebersihan ruang penyimpanan semen agar kualitas semen tetap terjaga dan tahan lama.

Gunakan semen yang sudah disimpan lama

Saat akan menggunakan semen, pilih semen yang sudah disimpan lebih lama. Susun sak semen sesuai dengan urutan kedatangan dan tempatkan di posisi yang mudah dicapai agar bisa dipakai lebih dulu.

 

Baca juga: Cara Menyimpan Pemutih agar Aman dan Tahan Lama

Cara ini perlu dilakukan agar semen terhindar dari perubahan kualitas dan tekstur, serta kerusakan.

Jika ada sak semen yang terbuka dan rusak, kamu juga harus segera menggunakannya terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com