JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan anak-anak di rumah terkadang mempengaruhi desain dan penataan di rumah, termasuk dapur.
Walhasil, desain dapur tidak hanya berpatok pada estetika semata, tapi juga mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyaman bagi si kecil.
Baca juga: Keuntungan Menerapkan Dapur Ramah Anak di Rumah
Dengan menerapkan dapur ramah anak, si kecil bisa menemani bunda ketika memasak dan tak khawatir terhadap berbagai risiko buruk seperti terbentur benda keras, terjatuh, dan terkena benda tajam atau berat.
Selain itu, membantu kecil mengeksplor kemampuan dan mengenalkan anak pada hal-hal baru.
Kevin Kusuma, Creative Director dari Studio Kuskus, mengatakan konsep rumah atau dapur ramah anak adalah jawaban desain yang mengedepankan keamanan si kecil sambil tetap membiarkannya bereksplorasi sebebas mungkin.
Baca juga: 5 Posisi Terbaik Meletakkan Kulkas di Dapur
Maka itu, dapur ramah anak penting diterapkan di rumah yang mempunyai anak kecil, terlebih bila tidak memiliki asisten rumah tangga.
"Apalagi, konsep rumah modern umumnya dapur berada di ruangan yang sama dengan ruang makan dan ruang keluarga sehingga membuat volume anak berkumpul di tempat ini atau dapur semakin besar," imbuhnya kepada Kompas.com dihubungi via pesan teks, baru-baru ini.
Kevin menjelaskan, cara menciptakan dapur ramah anak tidak sulit, tetapi Anda perlu menyiapkan bujet lebih besar karena ada banyak peralatan yang dibutuhkan demi menjaga keamanan anak.
Nah, Studio Kuskus membagikan sejumlah cara menciptakan dapur ramah anak seperti berikut ini.
Baca juga: 6 Tips Menciptakan Ruang Bermain Ramah Anak di Dalam Rumah
Dengan begitu, anak-anak bisa menyaksikan orang tuanya memasak dengan aman serta orang tua mengawasi si kecil sambil menyiapkan makanan.
Simpan berbagai benda dapur yang tajam seperti pisau dan pemotong lainnya di ruang penyimpanan tersendiri dan tersembunyi serta tambahkan child lock pada kabinetnya.
Baca juga: 4 Cara Menciptakan Kamar Tidur Ramah Anak yang Aman dan Nyaman
Furnitur dapur yang memiliki sudut tajam, seperti meja dapur, kitchen island, dan kabinet, sebaiknya ditutupi dengan penutup khusus sehingga bisa mencegah risiko buruk anak terbentur.
Baca juga: Tips Mendesain Kamar Mandi Ramah Anak Menurut Arsitek
Kompor adalah benda atau peralatan berbahaya di dapur sehingga anak-anak tidak boleh mengaksesnya. Saat menerapkan dapur ramah anak, letakkan kompor pada posisi yang sulit dijangkau anak-anak dan pasang cooker hood agar asap masakan bisa langsung tersirkulasi.
Terakhir, cara menerapkan dapur ramah anak adalah gunakan pelindung stopkontak demi menghindari anak menyentuhnya serta mencegah risiko tersentrum dan kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.