JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang memiliki ruang mencuci untuk memudahkan kegiatan mencuci dan menyetrika pakaian.
Kehadiran ruang mencuci juga membuat rumah tampak lebih rapi lantaran pakaian tidak menumpuk di ruangan yang tidak seharusnya.
Baca juga: 3 Tips Menata Ruang Laundry di Lahan yang Terbatas
Namun, ruang mencuci ini bisa berbau apak. Dikutip dari Upgraded Home, Selasa (27/9/2022), kemungkinan besar ruang mencuci berbau apak karena adanya jamur atau lumut yang tumbuh.
Seperti diketahui, jamur dan lumut tumbuh subur di tempat gelap, lembap, dan hangat. Saat kelembapan tinggi atau sesuatu tetap lembap selama lebih dari 24 jam, ini dapat menarik spora jamur.
Jamur dapat tumbuh dalam waktu 24-48 jam di lingkungan lembap dan ini dianggap sebagai jamur yang lebih ringan.
Baca juga: 4 Tips Menata Ruang Laundry untuk Rumah Minimalis
Ruang mencuci memiliki kondisi sempurna bagi jamur berkembang karena kebanyakan dari sedikitnya ventilasi.
Belum lagi, penggunaan mesin cuci dapat menciptakan lingkungan lembap dan hangat yang disukai jamur dan lumut. Selain itu, pakain basah yang tidak segera dijemur dan dibiarkan menumpuk, dapat mendorong pertumbuhan bakteri.
Nah, berikut beberapa tempat di ruang mencuci yang bisa memiliki jamur dan menciptakan bau apak.
Baca juga: 5 Ide Mendesain Ruang Mencuci Kecil Tampak Efisien dan Menarik
Mesin cuci bisa menjadi tempat jamur tumbuh serta menyebabkan ruang mencuci bau apak.
Mesin cuci, khususnya mesin cuci bukaan depan atau front loader, sangat rentan terhadap pertumbuhan jamur. Buih sabun, sisa pakaian, dan kotoran terperangkap di laci detergen dan gasket karet.
Ditambah kelembapan, dapat dengan mudah menumbuhkan jamur. Pakaian basah yang dibiarkan terlalu lama di mesin cuci juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Untuk mencegah jamur tumbuh pada mesin cuci, keluarkan pakaian sesaat setelah siklus pencucian selesai. Setelah itu, biarkan pintu mesin cuci terbuka selama beberapa saat untuk mengeluarkan udara dari tabung.
Selain itu, pertimbangkan membersihkan laci detergen secara rutin untuk mencegah buih sabun berubah menjadi jamur. Jika jamur sudah mulai tumbuh dalam mesin cuci, lakukan pembersihan mendalam.
Baca juga: 6 Cara Mengatur Ruang Mencuci agar Tertata Rapi