JAKARTA, KOMPAS.com – Kutu busuk atau kutu kasur (Cimex lectularius) adalah serangga berukuran sangat kecil dan cukup sulit dilihat dengan kasat mata.
Kutu busuk terlihat seperti butiran biji kecil berwarna hitam kecoklatan jika dilihat dengan kaca pembesar. Kutu busuk dapat menyebabkan bentol kemerahan berukuran cukup besar serta menimbulkan rasa gatal dan nyeri.
Baca juga: Bahaya Kutu Busuk Bagi Manusia dan Hewan Peliharaan
Kutu busuk biasanya akan ditemukan saat bangun tidur karena terkenal hidup di tempat tidur dan mengisap darah manusia yang tidur.
Akan tetapi, benarkah kutu busuk hanya hidup di tempat tidur? Apakah tidak bisa hidup di tempat lain?
Dilansir dari situs resmi University of Kentucky College of Agriculture, Food and Environment, Amerika Serikat, Minggu (25/9/2022), kutu busuk sudah ada sejak dulu kala.
Bahkan, kutu busuk disebutkan dalam beragam teks asal Eropa abad petengahan, serta tulisan-tulisan Yunani klasik dari zaman Aristoteles.
Kutu busuk membutuhkan darah untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Di alam liar, kutu busuk mendapatkan makanannya dari hewan.
Baca juga: Pulang Berlibur? Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Kutu Busuk di Rumah
Dikutip dari Terminix, kutu busuk juga bisa hidup di dalam gua-dua dengan populasi kelelawar yang sehat.
Namun, jenis Cimex lectularius lebih menyukai darah manusia meski bisa menggigit hewan berdarah hangat, termasuk anjing, kucing, burung, dan tikus.
Apabila tidak ada rumah yang bisa dimasuki, kutu busu akan tinggal di area dengan tingkat aktivitas manusia tinggi seperti perkemahan, furnitur yang ditinggalkan di sudut jalan, bahkan taksi, bus, kereta api, dan pesawat.
Baca juga: Lakukan 4 Hal Ini agar Kutu Kasur Tak Bersarang di Tempat Tidur
Kutu busuk bisa muncul di dalam rumah entah dari mana. Sebab, kutu busuk bisa berpindah dengan mudah melalui barang bawaan atau pakaian manusia yang baru tiba dari tempat yang terserang kutu busuk.
Kutu busuk bisa hidup di hampir semua celah atau lokasi yang dilindungi. Tempat paling umum untuk menemukannya adalah di tempat tidur atau area yang digunakan manusia untuk istirahat atau tidur.
Hal ini terutama terjadi selama tahap awal serangan kutu busuk. Ketika jumlahnya bertambah besar, kutu busuk biasanya bergerak ke luar tempat tidur menuju lokasi lain sehingga membuatnya sulit dikontrol.
Baca juga: 6 Tips Alami Atasi Kutu Busuk di Kasur
Ada beberapa benda di rumah yang rentan menjadi tempat berkembang biak kutu busul seperti berikut ini.
Kutu busuk suka bersembunyi dari cahaya dan muncul saat waktunya makan. Mereka biasanya bersembunyi di seprai, selimut, jahitan, lipatan, dan celah kasur.
Kutu busuk pun bisa bersembunyi di rangka tempat tidur dan headboard, terutama jika terbuat dari kayu.
Kutu busuk lebih menyukai kayu dan kain daripada logam atau plastik. Pemeriksaan yang menyeluruh membutuhkan pembongkaran tempat tidur agar setiap permukaan bisa diperiksa dengan teliti.
Saat membongkar tempat tidur, jangan lupa memeriksa lubang sekrup karena ini bisa menjadi tempat persembunyian kutu busuk. Periksa bagian belakang headboard dan area di bawah tempat tidur, terutama jika penuh dengan barang dan dalam kondisi berdebu.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Kasur dengan Lotion Anti Nyamuk
Kutu busuk bisa menggigit manusia yang tidur di kasur angin karena mudah dipanjat. Namun, kutu busuk tidak bisa hidup di kasur udara.
Sebab, sebagian besar kasur angin modern terbuat dari bahan yang sulit ditusuk. Artinya, kutu busuk akan sulit menggerogoti permukaannya untuk bersembunyi di dalam kasur.
Meski berhasil memasuki kasur angin, tempat tidur itu sendiri tidak akan memberikan banyak perlindungan.
Namun, tidur di kasur angin bukan berarti membuat kamu terbebas dari kutu busuk. Kutu bisa mendeteksi karbon dioksida pada napas manusia dari jarak 91 meter. Ketika perlu makan, kutu busuk akan menggigit manusia untuk memperoleh darah.
Baca juga: Ragam Cara Membasmi Kutu Kasur
Kasur busa memori masih menjadi habitat kutu busuk. Materialnya mudah dipanjat, tetapi bukan tempat ideal untuk hidup di sana. Namun, kamu tetap bisa digigit kutu busuk.
Umumnya, kutu busuk hanya bersembunyi di atas permukaan kasur meski tetap pada area yang tidak terkena cahaya. Entah itu, di jahitan atau di antara lipatan kasur atau seprai.
Bahkan, mereka juga bisa bersembunyi di dalam kasur. Akan tetapi, ini hanya berlaku jika kasur memiliki celah atau lubang.
Jika berhasil berada di dalam kasur, kutu busuk akan tinggal di sana di antara waktu makan apabila bagian dalam kasur memberi ruang bagi mereka untuk berlindung.
Biasanya, ini terjadi pada kasur pegas karena struktur pendukungnya memungkinkan kutu busuk bersembunyi dari cahaya tanpa terkena suhu ekstrem.
Baca juga: Awas, 5 Barang Ini Bisa Membawa Kutu Busuk Masuk ke Rumah
Meja nakas dan meja rias bisa menjadi tempat bersembuyi kutu busuk. Sering kali, kutu busuk hidup di celah dan sudut perabot ini.
Kutu busuk tidak hanya bersarang di tempat tidur, tapi juga sofa dan kursi berlapis kain. Namun, ini hanya akan terjadi jika rumah terkena serangan kutu busuk yang cukup parah.
Kutu busuk dapat bersembunyi di sepanjang jahitan dan lipatan kain tempat duduk.
Baca juga: Trik Menghilangkan Kutu Busuk di Kasur
Karpet dan area di belakang sofa dapat menjadi tempat persembunyiaan kutu busuk. Selain itu, di belakang bingkai yang digantung di dinding, saklar lampu dan stopkontak dinding, bawah wallpaper yang longgar, serta pakaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.