Sahabat bulu pun bisa merasakan sakit yang berbeda di area berbeda pada tubuhnya, tergantung pada area yang mengalami cedera.
Nyeri somatik, misalnya, dirasakan ketika anggota tubuh atau kulit terluka seperti patah tulang atau luka bakar.
Sementara itu, nyeri visceral berasal dari cedera organ dalam. Rasa sakit ini sering terlihat pada kucing yang mengalami penyakit kandung kemih atau radang pankreas.
“Jadi, ketika memperkirakan bagaimana perasaan kita saat mengalami cedera tertentu, kita dapat dengan aman berasumsi, kucing peliharaan merasakan cedera yang sama dengan perasaan yang sangat mirip,” terang Podlecki.
Baca juga: Trik Mudah Memasukkan Kucing ke Pet Cargo
Ada anggapan bahwa kucing lebih bisa mentoleransi rasa sakit daripada manusia karena sering kali tampak tidak terganggu oleh banyak hal.
Namun, Podlecki menuturkan, ini adalah mitos. Sering kali, manusia tidak memperhatikan perubahaan pada perilaku kucing yang mungkin menandakan bahwa kucing sakit.
“Karena itu, kita sering berasumsi kucing tidak sakit. Ingat, sebagian besar mamalia merasakan rasa sakit dengan cara sama,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.