JAKARTA, KOMPAS.com - Cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat bisa dilakukan dengan mudah. Menanam cabai dalam polybag bisa dilakukan di rumah atau area yang lahannya sempit.
Dikutip dari penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (3/9/2022), berikut penjelasan tentang tata cara menanam cabai di polybag.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Metode Vertikultur di Lahan Sempit
Benih cabai sebenarnya banyak dijumpai dan bisa dibeli di toko pertanian. Namun, pastikan membeli benih yang berkualitas dari varietas unggul. Benih berkualitas ditandai dengan bentuk yang seragam serta tahan terhadap hama dan penyakit.
Sebelum ditanam di polybag, benih cabai harus disemai terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah menyemai benih cabai, seperti berikut:
Baca juga: 7 Cara Menanam Cabe agar Buahnya Lebih Pedas
Media tanam yang bisa digunakan untuk menanam cabai terbuat dari tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, dan lain sebagainya. Beberapa komposisi yang dapat digunakan, antara lain sebagai berikut.
Setelah persemaian selesai, Anda bisa segera memindahkan bibit tersebut ke polybag yang sudah diisi media tanam. Buat terlebih dahulu lubang tanam kemudian letakan bibit ke lubang tanam tersebut.
Baca juga: Cara Menanam Cabe di Pot, Mudah dan Praktis
Terakhir, tutup lubang tanam sembari dipadatkan agar bibit cabai tumbuh dengan tegak.
Cara menanam cabe di polybag agar berbuah lebat memerlukan pemupukan yang tepat. Pupuk yaang bisa digunakan yaitu satu sendok makan NPK per polybag setiap bulan.
Selain itu, Anda juga bisa mengaplikasikan pupuk organik cair saat pertumbuhan daun dan buah. Kompos atau pupuk kandang kambing juga bisa diaplikasikan saat cabai akan berbuah.
Penyiraman cabai diperlukan untuk menjaga kebutuhan air tetap terpenuhi. Penyiraman bisa dilakukan setidaknya tiga hari sekali. Saat cuaca sedang terik, penyiraman disarankan setiap hari.
Baca juga: Cara Menanam Cabe Hidroponik dengan Sistem Wick, Pakai Wadah Bekas
Pengajiran dilakukan dengan memasang bambu atau kayu disamping tanaman cabai. Tujuannya agar tanaman bisa berdiri tegak.
Perempelan atau perompesan dilakukan untuk menghilangkan tunas muda yang tumbuh di bagian ketiak daun. Perawatan tanaman ini biasanya dilakukan pada saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam.
Kegiatan ini setidaknya dilakukan tiga kali sampai cabang terbentuk. Tujuan perawatan ini yaitu agar tanaman cabai tidak tumbuh ke atas ketika batang belum kuat menopang.
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara mekanis, biologis, atau kimiawi. Menggabungkan ketiga cara pengendalian tersebut juga dinilai efektif untuk menekan populasi hama dan patogen tanaman.
Baca juga: Tips Pemberian Pupuk Cabe Rawit agar Berbuah Lebat
Cabai bisa dipanen saat buahnya sudah berubah warna menjadi kemerahan. Cara panennya cukup dengan memetik buah cabai tersebut. pastikan memetika di pagi hari saat cuaca cerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.