Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2022, 17:03 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bau yang muncul di lemari dapur tentu terasa mengganggu dan menjijikkan untuk menyimpan beragam bahan maupun peralatan dapur di dalamnya.

Untungnya, ada cara menghilangkan bau di lemari dapur yang dapat dilakukan tanpa harus bersusah-payah.

Jadi, keluarkan semua bahan maupun peralatan dapur dari lemari dapur sehingga kamu dapat membersihkan dan menghilangkan bau secara menyeluruh.

Baca juga: Cara Merawat dan Membersihkan Lemari Dapur Kayu Solid

Dilansir dari Home Guides, Selasa (30/8/2022), berikut ini adalah cara menghilangkan bau di lemari dapur.

Ilustrasi merapikan dapur, merapikan lemari dapur. SHUTTERSTOCK/ARTURS BIDKEVICZ Ilustrasi merapikan dapur, merapikan lemari dapur.
Kosongkan isi lemari dapur

Untuk menentukan sumber bau, singkirkan segala sesuatu dari dalam lemari dapur, ini termasuk kertas atau pelapis yang melapisi rak dan dinding.

Jika lemari dapur berasal dari tempat penyimpanan barang bekas atau di suatu tempat di luar rumahmu, mungkin saja lemari tersebut telah disimpan di tempat yang lembap dan gelap untuk sementara waktu.

Nyalakan senter di dalam setiap lemari dapur dan cari kayu yang busuk atau basah.

Jika lemari dapur bukan dari rumahmu dan tergenang air atau busuk, kamu mungkin perlu membuangnya.

Baca juga: 5 Cara Merawat Lemari Dapur agar Tetap Bagus Selama Bertahun-tahun

Menghilangkan bau

Udara segar dan kering membantu menghilangkan kelembapan yang sebagian besar bertanggung jawab atas munculnya bau apek.

Jika lemari dapur berasal dari luar rumahmu, letakkan di luar di area yang cerah selama kondisi tidak lembap untuk mengeringkannya sepenuhnya (mungkin perlu beberapa hari).

 

Di dalam rumahmu, bau apek yang muncul mungkin karena ruangan terlalu lembap. Nyalakan dehumidifier atau AC untuk menghilangkan kelembapan, atau buka jendela dan nyalakan kipas angin.

Pengap biasanya tidak terjadi dalam semalam. Jadi, buka jendela dapur atau keringkan ruangan secara teratur agar udara tetap segar.

Mungkin juga kebocoran di belakang lemari dapur menyebabkan kelembapan dan pengap.

Baca juga: Mengapa Warna Finishing pada Lemari Dapur Berubah?

Jika kamu melihat kayu lemari dapur basah dan tidak ada sumber kelembapan potensial selain pipa, hubungi tukang profesional untuk menilai situasinya.

Ilustrasi membersihkan lemari dapur, Ilustrasi membersihkan dapur.Shutterstock/Africa Studio Ilustrasi membersihkan lemari dapur, Ilustrasi membersihkan dapur.
Bersihkan masalah (bau)

Jika kamu melihat bintik-bintik kecil di dalam lemari dapur, itu mungkin jamur atau lumut.

Bersihkan noda dengan nozzle upholstery brush (sikat jok) pada vacuum cleaner. Kenakan masker debu untuk menghindari menghirup spora dan ganti filter penyedot debu setelahnya.

Cuci seluruh bagian dalam dan luar setiap lemari dapur dengan beberapa semprotan sabun cuci piring ringan yang dicampur ke dalam ember berisi air hangat.

Gunakan kain lembut atau spons untuk menyeka lemari dapur setelah memeras sebagian besar kelembapannya.

Baca juga: 7 Tips Mengatur Lemari Dapur agar Rapi dan Tertata

Lap permukaan lemari dapur lagi dengan kain yang dicelupkan ke dalam cuka dan air dengan perbandingan yang sama untuk membantu menghilangkan bau dan sisa sabun.

Jika sudah, biarkan pintu lemari dapur tetap terbuka dan jalankan kipas angin atau dehumidifier untuk membantu mengeringkannya sepenuhnya.

Atasi bau lebih mendalam

 

Jika lemari dapur masih sedikit berbau setelah dicuci luar dan dalam, letakkan mangkuk berisi cuka semalaman untuk membantu menghilangkan baunya.

Mangkuk yang berisi biji kopi atau soda kue juga membantu menyerap bau (ini dapat dibiarkan selama beberapa minggu).

Cuci semua barang yang ada di setiap lemari dapur untuk menghilangkan bau yang tersisa darinya.

Baca juga: Tips Membersihkan Noda Minyak pada Lemari Dapur

Barang kering seperti paket makanan dan bumbu yang berbau apek sebaiknya dibuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com