TANGERANG, KOMPAS.com - Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memerlukan makanan tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Setiap hewan peliharaan memerlukan makanan dan nutrisi berbeda, tergantung pada usia dan kebutuhannya. Selain itu, perhatikan pula tempat penyimpanan makanan hewan demi menjaga tetap dalam kondisi bagus.
Baca juga: 5 Tips Aman Renovasi Rumah bagi Pemilik Hewan Peliharaan
Rio Aditya Setiawan, SEA Scientific Communication Manager-Animal Behaviorist di Booth Royal Canin mengatakan hewan peliharaan yang tidak mau makan bisa disebabkan adanya masalah pada kualitas makanannya.
"Biasanya, orang berpikir membeli makanan hewan dry food (makanan kering) dalam kemasan besar karena lebih hemat. Namun, jika penyimpannya tidak bagus dan terkena udara, kualitas makanan jadi tidak bagus," ungkap Rio dalam acara Indonesia International Pet Expo (IIPE) di ICE BSD, Tangerang, Minggu (28/8/2022)
Sementara itu, untuk makanan basah atau wet food, Rio memperingatkan menjaga kesterilannya, termasuk pengambilan makanan dengan sendok berbeda setiap kali ingin diberikan ke hewan peliharaan.
Baca juga: UMKM Makanan Hewan Peliharaan Unjuk Gigi, Kualitas Tak Kalah dengan Merek Ternama
Sedangkan untuk mempertahankan rasa, simpan makanan hewan peliharaan dalam kantong aslinya, yang menyediakan penghalang lemak.
Penyimpanan pada suhu 48 derajat Celsius selama lebih dari 48 jam dapat mempercepat degradasi normal atau penghancuran vitamin.
Baca juga: 4 Tips Membeli Wadah Penyimpanan Makanan Hewan Peliharaan
Jauhkan juga wadah makanan hewan peliharaan dari lantai guna mengurangi potensi infestasi. Sedangkan untuk makanan anjing dan kucing yang belum dibuka, simpan di tempat dengan suhu antara 10-37 derajat Celsius.
Jangan membekukan makanan kucing atau anjing kalengan karena dapat mengubah tekstur dan rasa makanan.
Banyak pemilik kucing dan anjing suka memindahkan makanan kering kucing atau anjing dari tas ke wadah lain. Padahal, penyimpanan dalam berbagai wadah plastik (kantong zip-to-close, wadah karet atau plastik, dan ember plastik) dapat menimbulkan bau serta mengubah rasa.
Kantong zip-to-close dan tas serupa juga tidak akan mencegah lemak menumpuk pada bagian luar tas.
Baca juga: 5 Anjuran dan Larangan Mencampur Makanan Hewan Peliharaan
Penyimpanan dalam wadah logam bersih (kaleng logam kecil dan tong sampah logam) masih boleh digunakan.
Jika lebih suka menggunakan wadah penyimpanan, simpan makanan dalam kantong asli untuk menciptakan lokasi penyimpanan yang ideal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.