JAKARTA, KOMPAS.com - Jendela yang retak hingga rusak merupakan indikator yang jelas bagi siapa pun untuk segera menggantinya.
Namun, tanda-tanda untuk mengganti jendela di rumah tidak selalu berkaitan dengan kerusakan.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa hal tak terduga yang menandakan bahwa sudah waktunya untuk mengganti jendela maupun kaca jendela.
Baca juga: Ragam Manfaat Memasang Roller Blind di Jendela
Dilansir dari Martha Stewart, Rabu (24/8/2022), berikut ini tujuh hal yang menandakan jendela perlu diganti.
"Segel (bagian di pinggiran kaca jendela) yang rusak dapat menjadi tanda bahwa sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti kaca jendela," menurut David Flax, wakil presiden operasi untuk Window Genie.
Ketika segel rusak, kamu akan melihat kelembapan dan kabut muncul di antara panel kaca jendela. Setelah segel rusak, jendela di rumahmu secara signifikan kurang efisien.
Pada akhirnya, ini berarti tagihan listrik kemungkinan akan naik karena AC yang menyala berusaha menstabilkan lingkungan interior.
Baca juga: 6 Keuntungan Menggunakan Jendela uPVC di Rumah
Jika jendela di rumahmu tidak dapat dibuka atau ditutup seperti dulu, mungkin ada masalah yang lebih besar.
"Kadang-kadang itu hanya sesuatu seperti mengencangkan sekrup, tetapi di lain waktu itu mungkin merupakan tanda kaca jendela yang rusak. Dalam hal ini kamu perlu menggantinya," kata Flax.
Apakah kamu menghabiskan lebih banyak uang untuk menjaga suhu di rumahmu tetap nyaman?
Brad Roberson, presiden Glass Doctor, mengatakan kalau panel jendela di rumahmu kemungkinan telah kehilangan sebagian efisiensinya.
Menurut Roberson, kemungkinan tersebut terjadi di rumah dengan jendela yang lebih tua, terutama yang satu panel.
Baca juga: 5 Hal untuk Diketahui Sebelum Memasang Jendela Floor-to-Ceiling
"Unit panel jendela tunggal dan panel ganda yang aus rentan terhadap kebocoran. Hal ini dapat membuat biaya listrik meningkat karena AC yang bertugas mendinginkan ruangan jadi bekerja begitu keras," kata Roberson.
Ini mungkin tampak seperti tanda yang jelas, tetapi Flax mengatakan sebenarnya sulit untuk mendeteksi angin masuk dari jendela tertutup.
"Kamu mungkin belum tentu merasakan angin yang masuk dari jendela yang tertutup. Namun, apabila angin sering muncul di dekat jendela dan tidak ada ventilasi di dekatnya, saatnya menyelidiki untuk menggantinya," kata Flax.
"Air yang muncul di antara jendela hanya bisa disebabkan oleh satu hal, yakni segel yang sudah rusak dan tidak lagi kedap udara," kata Flax.
Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Kaca Film pada Jendela Rumah
Roberson menambahkan bahwa kabut atau kondensasi di antara panel jendela dapat mengindikasikan kegagalan segel, yang dapat memungkinkan kelembapan masuk ke ruang di dalam jendela.
"Jendela berkualitas tinggi sering dapat diperbaiki, tetapi dalam kasus lain, penggantian jendela mungkin merupakan pilihan yang lebih baik," catat Roberson.
Ketika kaca jendela di rumahmu dingin saat disentuh, rumahmu tidak secara efisien menahan udara panas dan dingin.
"Suhu udara dari AC terpengaruh secara drastis saat terkena jendela. Untuk pemanasan dan pendinginan yang lebih efisien dan rumah yang lebih nyaman, kamu memerlukan jendela yang menawarkan sifat insulasi yang lebih baik," kata Roberson.
Baca juga: 5 Hal yang Dapat Menyebabkan Kusen Jendela dan Pintu Kayu Berayap
Jika apa yang terjadi di luar jendela rumahmu seolah-olah terjadi di dalam rumahmu, kamu mungkin memiliki masalah panel jendela," catat Flax.
Jadi, apabila kamu mulai mendengar orang mengobrol, mobil, suara lalu lintas, dan anjing lebih jelas dari sebelumnya, Flax mengatakan kalau sebagian kaca jendela di rumahmu tidak sepenuhnya terhubung dan tertutup rapat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.