"Faktor lain (membuat ular ke ruang bawah tanah) adalah bahwa beberapa orang memberi makan hewan peliharaan di ruang bawah tanah, atau memiliki tempat tinggal di bawah sana, di mana makanan lama ditinggalkan. Keduanya dapat menarik hama, terutama tikus sehingga ular akan segera menyusul," jelas Yamaguchi.
Meski begitu, ular tidak selalu berada di ruang bawah tanah sehingga kamu perlu memeriksa tempat lainnya.
Jika kamu tidak memiliki ruang bawah tanah, tetapi curiga ada ular masuk, Estes mengimbau untuk memeriksa tempat-tempat lain yang disukai ular untuk bersembunyi, yakni kamar tidur, bagian bawah tempat tidur, lemari, dan kamar mandi.
Roger Dickens, seorang manajer layanan teknis satwa liar Ehrlich Pest Control, juga merekomendasikan untuk memeriksa loteng dan ruang merangkak atau plafon.
"Mereka adalah daerah dengan gangguan minimal dan menawarkan peluang spesies mangsa dan tempat berlindung atau perlindungan dari spesies pemangsa lainnya," catat Dickens.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Cara Ular Memasuki Rumah
Menurut Dickens, garasi juga cenderung menjadi tempat persembunyian yang populer bagi ular. Hal ini dikarenakan barang-barang yang disimpan di dalam garasi tidak dipindahkan secara teratur.
Jika memang benar ada ular di rumahmu, Dickens menyarankan agar kamu tidak mencoba mengeluarkan ular tersebut sendiri.
"Ini adalah tugas yang berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa dan harus ditangani oleh para profesional," kata Dickens memperingatkan.
Sebagai gantinya, kamu harus menghubungi profesional manajemen hama yang memiliki pengalaman dengan manajemen satwa liar untuk mengeluarkan ular dari rumahmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.