Selama festival ini, Cardinal Tetra merupakan salah satu bintangnya. Cardinal Tetra adalah jenis ikan neon tetra berwarna merah cerah dengan garis biru warna-warni yang membentang secara horizontal di tubuhnya.
Dikutip dari Aquarium Nexus, ikan neon tetra adalah hewan pemakan segalanya atau omnivora. Mereka akan dengan senang hati mengunyah pelet atau serpihan yang diberikan sebagai makanan dasar.
Baca juga: 5 Jenis Ikan Neon Tetra yang Populer pada 2022
Mereka juga akan memakan cacing darah, daphnia, udang air asin, kacang polong atau mentimun yang sudah dikupas, atau bayam. Selain itu, mungkin kamu akan mendapati mereka menyemil gangga di sekitar tangkinya.
Di alam liar, ikan berukuran kecil ini memiliki umur yang sangat panjang, yakni hingga 10 tahun. Namun, kebanyakan ikan neon tetra yang dilihat saat ini dibersarkan di penangkaran.
Artinya, ada sedikit perbedaan dalam usia hidupnya. Kebanyakan neon tetra yang dipelihara biasanya hanya hidup sekitar 5 tahun.
Ikan neon tetra merupakan salah satu pilihan hewan peliharaan terkecil, termasuk spesies darat dan air. Mereka memang bisa tumbuh hingga 6 cm, tetapi kebanyakan neon tetra yang dipelihara tidak akan melebihi 3,8 cm.
Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Ikan Neon Tetra
Saat sedang berkembang biak, neon tetra betina akan mengeluarkan banyak telur. Jika dalam keadaan sehat, biasanya mereka menghasilkan 50-100 telur selama satu siklus perkembangbiakan.
Biasanya, mereka akan menyebarkan telurnya ke mana-mana agar ikan neon tetra jantan memiliki kesempatan untuk membuahi telur.
Ternyata, warna tubuh ikan neon tetra bisa hilang pada malam hari. Sebab, warna tubuhnya muncul dari kombinasi transfer cahaya yang melintasi kromatoforanya.
Kromatofora adalah sel yang mengandung pigmen dan dapat memantulkan cahaya. Sel ini ditemukan dalam banyak hewan, termasuk ikan neon tetra.