JAKARTA, KOMPAS.com – Ikan hias neon tetra memiliki tampilan yang menarik dan cukup berbeda daripada ikan hias lainnya.
Mereka memiliki garis berwarna neon yang membuatnya terlihats eperti menyala dalam gelap, dan datang dalam berbagai jenis dengan warna tubuh yang masing-masing terlihat unik.
Baca juga: Panduan Memelihara Ikan Neon Tetra dan Cupang dalam Satu Akuarium
Ikan neon tetra jenis Buenos Aires Tetra, misalnya, ciri khasnya terletak pada tubuhnya yang berwarna perak, dan bintik hitam berbentuk berlian pada bagian atas hingga ujung ekornya.
Fakta menarik ikan neon tetra tidak berhenti pada setiap jenis ikan neon tetra memiliki warna yang berbeda-beda.
Disadur dari beberapa sumber, Senin (22/8/2022), ada deretan fakta menarik lainnya yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut.
Dikutip dari The Spruce Pets, ikan neon tetra berasal dari aliran air jernih, sungai jenis blackwater, dan anak-anak sungai di lembah sungai Amazon dan Orinoco di Brasil, Kolombia, dan Peru.
Blackwater adalah jenis sungai yang aliran airnya lambat dan mengalir melalui rawa-rawa berhutan atau lahan basah.
Baca juga: Jumlah Ikan Neon Tetra yang Bisa Ditaruh dalam Satu Akuarium
Deretan tempat ikan neon tetra berasal ini adalah wilayah perairan blackwater di bawah kanopi hutan lebat yang memungkinkan sangat sedikit cahaya untuk menembusnya.
Disadur dari Pet MD, Professor of Aquatic, Wildlife, and Zoologic Medicine di North Carolina State University, Gregory Lewbart, mengatakan bahwa neon tetra memiliki lebih dari 1.100 spesies dalam keluarganya.
“Tetra adalah kelompok ikan yang menarik dan beragam, yang mencakup ikan-ikan seperti piranha dan pacu yang terlihat mirip piranha, tetapi bisa mencapai hingga 24 kilogram (kg) dan memiliki gigi besar seperti manusia,” ungkapnya.
Baca juga: Berapa Lama Ikan Neon Tetra Hidup dan Apa Faktor yang Memengaruhinya?
Beberapa jenis ikan neon tetra yang terkenal termasuk Neon Tetra yang memiliki tubuh berwarna perak dengan garis-garis biru neon dan merah yang membentang dari bagian tengah tubuh hingga ujung ekornya.
Ada pula Flame Tetra yang warna tubuhnya mirip Neon Tetra, tetapi garis birunya berwarna merah. Jenis lainnya adalah Lemon Tetra yang berwarna kuning dengan sentuhan hitam.
Ikan hias neon tetra hidup berkelompok, entah dengan keluarganya atau spesies ikan lainnya. Lewbart menuturkan, mereka bisa stres jika dipelihara sendirian.
Mereka bisa tumbuh dengan baik jika ditemani setidaknya oleh lima hingga tujuh tetra atau ikan hias lainnya dalam tangki yang sama.
Membeli lebih banyak ikan tetra dapat membantu mengurangi stres, dan mendorong transisi yang lebih sehat dari akuarium tempatmu membeli neon tetra ke akuarium di rumahmu.
Baca juga: 9 Jenis Ikan Neon Tetra Berwarna Unik, Ada yang Bermata Merah
Ketika memelihara sekelompok ikan neon tetra, satu-satunya hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah kualitas airnya. Sebab, mereka sangat sensitif terhadap lonjakan suhu air.
Ikan neon tetra memang hidup berkelompok, tetapi tidak berenang secara berkelompok kecuali ada ancaman.
Barcelos adalah sebuah kota di Brasil yang menjadi pusat panen ikan tropis untuk akuarium di rumah. Setiap tahunnya, mereka mengadakan festival yang berfokus pada ikan hias.
Selama festival ini, Cardinal Tetra merupakan salah satu bintangnya. Cardinal Tetra adalah jenis ikan neon tetra berwarna merah cerah dengan garis biru warna-warni yang membentang secara horizontal di tubuhnya.
Dikutip dari Aquarium Nexus, ikan neon tetra adalah hewan pemakan segalanya atau omnivora. Mereka akan dengan senang hati mengunyah pelet atau serpihan yang diberikan sebagai makanan dasar.
Baca juga: 5 Jenis Ikan Neon Tetra yang Populer pada 2022
Mereka juga akan memakan cacing darah, daphnia, udang air asin, kacang polong atau mentimun yang sudah dikupas, atau bayam. Selain itu, mungkin kamu akan mendapati mereka menyemil gangga di sekitar tangkinya.
Di alam liar, ikan berukuran kecil ini memiliki umur yang sangat panjang, yakni hingga 10 tahun. Namun, kebanyakan ikan neon tetra yang dilihat saat ini dibersarkan di penangkaran.
Artinya, ada sedikit perbedaan dalam usia hidupnya. Kebanyakan neon tetra yang dipelihara biasanya hanya hidup sekitar 5 tahun.
Ikan neon tetra merupakan salah satu pilihan hewan peliharaan terkecil, termasuk spesies darat dan air. Mereka memang bisa tumbuh hingga 6 cm, tetapi kebanyakan neon tetra yang dipelihara tidak akan melebihi 3,8 cm.
Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Ikan Neon Tetra
Saat sedang berkembang biak, neon tetra betina akan mengeluarkan banyak telur. Jika dalam keadaan sehat, biasanya mereka menghasilkan 50-100 telur selama satu siklus perkembangbiakan.
Biasanya, mereka akan menyebarkan telurnya ke mana-mana agar ikan neon tetra jantan memiliki kesempatan untuk membuahi telur.
Ternyata, warna tubuh ikan neon tetra bisa hilang pada malam hari. Sebab, warna tubuhnya muncul dari kombinasi transfer cahaya yang melintasi kromatoforanya.
Kromatofora adalah sel yang mengandung pigmen dan dapat memantulkan cahaya. Sel ini ditemukan dalam banyak hewan, termasuk ikan neon tetra.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Ikan Neon Tetra untuk Aquascape
Jadi, tidak heran jika warna tubuhnya tidak terlihat ketika tidak ada cahaya. Kamu tidak perlu khawatir karena situasi ini sangat aman dan alami. Warnanya akan muncul kembali saat ada sumber cahaya.
Ikan neon tetra dapat dikatakan sama seperti anjing dan kucing yang senang bermain dengan sesamanya. Mereka senang mengejar ikan neon tetra lain di dalam tangki, dan sedikit menggigit sirip mereka.
Kegiatan ini terjadi terutama jika ada tambahan ikan baru ke akuarium. Sering kali, pemilik ikan neon tetra yang baru pertama kali memeliharanya mengira bahwa perilaku ini adalah perilaku agresif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.