Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kesalahan dalam Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Kompas.com - 08/08/2022, 20:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Ilustrasi mengepel lantai dengan kain pel. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi mengepel lantai dengan kain pel.
Kamu mungkin tergoda untuk mencelupkan kain pel ke dalam ember dan memindahkan kelembapan ke permukaan lantai.

Namun, merendam lantai atau membuat lantai basah berlebihan bisa meninggalkan goresan, serta membuat lantai lama mengering sehingga jadi berbahaya.

Meskipun lantai kayu keras milikmu tahan air, menggunakan terlalu banyak air setiap kali mengepel masih berisiko menembus segel.

Hal terakhir yang kamu dapatkan adalah merusak lantaimu atau menumpulkan hasil akhir.

Mengepel basah mungkin merupakan cara terbaik untuk menghilangkan noda dan kotoran. Kamu dapat mencari ember pel dengan pemintal atau pemeras untuk mempermudah pekerjaan.

Tidak membersihkan pel setelah digunakan

Selesai mengepel, banyak orang menjadi malas dan berpikir tidak perlu membersihkan pel.

Tapi, aturan umumnya adalah kamu tidak bisa membersihkan lantai yang kotor dengan kain pel yang kotor.

Jadi, tentu saja kamu harus mencuci pel dengan benar untuk memastikan kebersihannya juga.

Baca juga: Perlukah Mengepel dengan Pembersih Lantai yang Dilengkapi Pewangi?

Jika kamu memiliki kain pel sekali pakai, buanglah ke tempat sampah setelah sekali digunakan.

Jika kamu memiliki kepala pel mikrofiber yang dapat digunakan kembali, bersihkan di mesin cuci.

Direkomendasikan untuk mencucinya secara terpisah dari pakaian sehingga kamu tidak memindahkan kotoran.

Kamu juga harus mencuci kain pel mikrofiber secara terpisah dari katun dan bahan sintetis karena secara alami akan kehilangan serat selama pencucian.

Serat ini kemudian akan ditransfer ke kain mikrofiber, membuatnya lebih kotor untuk sesi pembersihan berikutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com