Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Mendesain Denah Lantai untuk Rumah Baru

Kompas.com - 19/07/2022, 12:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber My Move

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ingin membangun rumah baru, salah satu hal yang wajib dipikirkan dengan matang adalah mendesain denah lantai.

Sebab, tata letak setiap ruangan harus diciptakan sedemikian rupa untuk menghadirkan lalu lintas manusia yang mulus dan tidak terhalang oleh apa pun.

Baca juga: 6 Denah Rumah yang Dapat Memberikan Kenyamanan Menurut Feng Shui

Tentunya, kamu tidak ingin melewati satu hingga dua ruangan terlebih dulu ketika harus segera berada di kamar mandi.

Selain kemudahan dalam mengakses ruangan, hal lain yang perlu diperhatikan saat mendesain denah lantai adalah arah pintu dibuka.

Ilustrasi ruang tamu minimalis berwarna hitam.SHUTTERSTOCK / Liliia Lytvyn Ilustrasi ruang tamu minimalis berwarna hitam.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar tips mendesain denah lantai, simak selengkapnya, seperti disitat My Move, Selasa (19/7/2022).

1. Pertimbangkan gaya hidup

Gaya hidup perlu dipertimbangkan saat mendesain denah lantai untuk menentukan apakah kamu ingin menerapkan konsep ruangan terbuka atau dibatasi dengan partisi.

2. Bertanya jika bingung

Beberapa orang menggunakan jasa profesional dalam mendesain denah lantai, terutama bagi mereka yang kurang memahami beragam istilah dalam dunia arsitektur.

Apabila merasa bingung ketika melihat gambar denah lantai beserta deretan istilah yang tertera, bertanyalah jika bingung.

3. Pertimbangkan biaya penambahan fitur

Denah lantai tidak melulu harus datar. Kamu bisa menambahkan beberapa fitur arsitektur untuk membuat hunian baru terasa lebih nyaman dan menarik.

Baca juga: 7 Cara Memilih Warna Cat untuk Denah Lantai Terbuka Menurut Ahli

 

Akan tetapi, pertimbangkan biaya penambahan fitur. Sebab, fitur-fitur seperti jendela berukuran besar dari lantai ke plafon atau plafon skylight mungkin memiliki harga di luar bujet yang tersedia.

Ilustrasi kamar mandi, ilustrasi skylight.SHUTTERSTOCK / Artazum Ilustrasi kamar mandi, ilustrasi skylight.

Mereka pun dapat memberi dampak pada tagihan listrik pada masa yang akan datang. Jadi, pertimbangkan apakah biaya yang dikeluarkan dalam penambahan fitur sepadan atau tidak.

4. Ukur dimensi ruangan dan furnitur

Ketika mendesain denah lantai, kamu tidak hanya wajib mengukur dimensi ruangan tetapi juga ukuran furnitur yang hendak diletakkan di dalamnya.

Baca juga: Tips Desain Denah Lantai Terbuka Menurut Desainer Interior

Jangan sampai lupa jika kamu tidak ingin membuang furnitur yang sudah ada. Apabila tidak yakin dengan dimensi ruangan yang kamu perlukan, ukur furnitur dan area untuk berjalan.

Metode ini dapat membantu menentukan berapa banyak ruang yang kamu butuhkan dalam ruangan yang tengah didesain.

5. Bayangkan rumah sedang dipenuhi orang

Jika kamu senang mengundang sanak saudara dan sahabat terdekat untuk berpesta di rumah, bayangkan rumah barumu sedang dipenuhi orang-orang.

Dengan demikian, setiap ruangan yang dibutuhkan untuk menghibur tamu akan memiliki dimensi yang cukup luas sehingga para tamu tidak merasa sesak karena saling berdempetan.

Kegiatan hiburan seperti mengobrol, bermain bersama, dan makan-makan di rumah baru pun dapat dilakukan dengan leluasa.

Baca juga: Ingin Menciptakan Dapur Ramah Anak? Ikuti 4 Cara Ini

Ilustrasi kamar tidur anak, ilustrasi kamar tidur bersama, ilustrasi shared bedroom.SHUTTERSTOCK / Olesia Bilkei Ilustrasi kamar tidur anak, ilustrasi kamar tidur bersama, ilustrasi shared bedroom.

6. Keamanan anak-anak

Ketika mendesain denah lantai untuk rumah baru, buatlah desai ramah anak dengan mempertimbangkan keamanan mereka.

Memiliki banyak balkon, tangga yang tidak memiliki pegangan, dan fitur lain yang disukai orang dewasa memang menyenangkan, tetapi mereka mungkin perlu dimodifikasi agar tidak membahayakan anak-anak.

7. Perhatikan posisi setiap ruangan

Perlu diingat bahwa denah lantai yang sudah dibangun tidak bisa diubah. Jadi, perhatikan posisi setiap ruangan ketika mendesainnya dengan mempertimbangkan area di sekitar hunian baru.

Tentunya, kamu tidak ingin memposisikan kamar tidur menghadap jalanan yang sibuk dan berisik, atau berada tepat di atas garasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com