Rayakan HUT ke-4, Carta Laminates Luncurkan 24 Motif Bertemakan Alam

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu brand produk High Pressure Laminates (HPL) dari Vivere Group, yakni Carta Laminates baru saja merayakan ulang tahun yang keempat.

Dalam perayaan hari jadinya tersebut, Carta Laminates mengajak para pengguna untuk mendekatkan diri ke alam, salah satunya melalui 24 motif yang ditawarkan.

Direktur PT. Prasetya Gema Mulia, selaku principal dari Carta Laminates, Shirley S Antono mengatakan, tema yang diangkat dalam motif ini adalah ‘The Journey of Wonderful Indonesia’ yang diambil dari keragaman dan keindahan alam Indonesia yang tidak terbatas.

Baca juga: Ragam Keunggulan Furnitur HPL dan Cara Merawatnya

Adapun motif stone dan wood grain tetap menjadi unggulan karena mencerminkan nuansa alam yang ada di Tanah Air.

Shirley mencontohkan, penggunaan warna hijau identik dengan daun dan pegunungan, sedangkan warna coklat mencerminkan serat kayu dari pepohonan di hutan.

Kemudian, warna biru melambangkan Indonesia sebagai negara maritim karena dikelilingi lautan.

"Peluncuran warna baru ini juga terinspirasi dari nama Carta, yang berarti kertas (diambil dari bahasa latin), yang bertujuan untuk mengingatkan setiap penggunanya untuk mendekatkan diri ke alam," kata Shirley melalui Siaran Persnya di Jakarta, Minggu (17/7/2022).

Shirley berharap, warna baru ini bisa menjadi inspirasi bagi dunia interior Indonesia.

Hal tersebut juga yang menjadi komitmen Carta Laminates untuk terus berkembang dan berinovasi dalam bahan pelapis furnitur untuk properti tersebut.

Baca juga: Ketahui, Ini Plus Minus Menggunakan Lantai Kayu Laminasi di Dapur

"Dengan memberikan warna segar pada koleksi Carta Laminates juga turut menjawab kebutuhan pasar dan memberikan lebih banyak pilihan untuk konsumen kami," ujar Shirley.

Shirley melanjutkan kalau produk buatan perusahaannya memiliki peran penting untuk memperindah interior ruangan.

Umumnya, HPL diterapkan sebagai panel dinding rumah, seperti di ruang tamu, kamar tidur, dan yang lainnya.

Lantaran terbuat dari lapisan kertas yang diproses dengan bahan kimia, produk HPL tidak bisa digunakan pada eksterior bangunan dan juga ruang lembap seperti di kamar mandi.

"Kalau HPL itu untuk gloss furniture atau untuk panel-panel, misal seperti di dinding dan khusus untuk kebutuhan interior. Jadi HPL itu tidak dipakai untuk keperluan eksterior dan enggak boleh di daerah yang lembap atau basah," imbuhnya.

Meski demikian, Shirley memastikan, selama diterapkan di ruang yang tepat, produknya cukup awet dan tahan lama.

Baca juga: Material HPL untuk Furnitur dan Interior, Apa Saja Keunggulannya?

Bahkan, produknya tersebut telah memenuhi standar internasional dengan Wear Resistance hingga 400 cycles atau dalam artian sampai 400 kali digosok dengan kencang baru bisa pudar.

Selain itu, HPL juga terbilang mudah untuk dibersihkan. Jika terdapat noda menempel bisa dihilangkan dengan lap kering microfiber biasa.

"Jadi kalau ada kotoran atau kecipratan sesuatu tinggak dibersihkan pakai lap microfiber alias tidak perlu digosok pakai sabun," tambah dia.

Selain peluncuran warna dan katalog baru, acara perayaan ulang tahun keempat Carta Laminates juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan.

Bukan hanya ditujukan untuk para pelaku profesional di bidang interior design, acara ulang tahun Carta Laminates yang bertema K4RNAVAL ini juga menjadi one-stop solution bagi mereka yang menyukai bidang desain interior dan eksterior, seni, kreativitas, hingga para perajin.

Baca juga: 6 Tips Merawat Lantai Kayu Laminasi agar Tetap Bagus dan Tahan Lama

"Ini didukung dengan seminar Furniture Meets Technology oleh Wood Nerd Indonesia, workshop fotografi oleh Mario Wibowo, dan melukis di atas HPL bersama Bartega Studio. Setiap pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan tersebut secara gratis dengan melakukan registrasi," tutup Shirley.