Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2022, 21:41 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber eatingwell

JAKARTA, KOMPAS.comFreezer berfungsi membantu memperpanjang usia penyimpanan bahan makanan sembari mempertahankan kesegarannya.

Untuk daging, misalnya, sebaiknya menyimpannya dalam freezer ketimbang kulkas. Menyimpan daging dalam freezer bisa membuatnya tetap segar hingga dua bulan. 

Baca juga: Catat, 4 Makanan Ini Tidak Bisa Disimpan Lama di Freezer

Akan tetapi, Jonathan Deutsch, profesor di Drexel University, Amerika Serikat (AS), dan Direktur Drexel Food Lab, tidak semua bahan makanan bisa disimpan dalam freezer karena dapat mengurangi kualitas makanan tersebut.

Deutsch mengatakan air mengembang saat dibekukan. Pada tingkat sel, air mengakibatkan dinding sel pecah dan menghasilkan perubahan tekstur.

Itulah membuat bahan makanan yang dicairkan setelah dibekukan terkadang tampak basah. Selain itu, makanan yang tidak dibungkus dengan tepat dapat mengalami freezer burn.

Artinya, bahan makanan telah terpapar oksigen yang membuat rasa dan penampilannya berubah serta menyerap air dari makanan sehingga menjadi kering.

Nah, berikut beberapa bahan makanan yang tidak boleh disimpan dalam freezer dilansir dari EatingWell, Selasa (12/7/2022). 

Baca juga: Antibusuk, Ini Cara Menyimpan Daging Kurban Tetap Segar hingga 2 Bulan

Sayuran hijau

Agar awet, Anda bisa mendinginkan sayuran di dalam mangkuk gerabah.Unsplash/Shelley Pauls Agar awet, Anda bisa mendinginkan sayuran di dalam mangkuk gerabah.
Deutsch menuturkan, dinding sel pada sayuran hijau akan pecah setelah dibekukan. Contohnya, daun selada yang tampak segar akan berubah lembek dan tembus cahaya.

Namun, tidak semua sayuran hijau tidak boleh disimpan dalam freezer. Ada beberapa sayuran yang aman disimpan dalam freezer seperti lobak, bayam, dan kangkung. Hanya saja, lakukan dengan cara tepat. 

Saus, gravy, dan puding

Saus, gravy, dan puding yang dikentalkan dengan pati, seperti tepung maizena, akan menjadi encer saat dikeluarkan dari freezer. 

Hal ini karena pembekuan melemahkan ikatan antara pati dan kelembapan yang diserapnya.

Baca juga: 7 Kesalahan Penggunaan Freezer yang Harus Dihindari, Apa Saja?

Sup berbasis krim

Ilustrasi gravy sauce. Dok. Shutterstock/Elena Veselova Ilustrasi gravy sauce.

Sup dan kaldu dapat membeku dengan sangat baik. Akan tetapi, National Center for Home Food Preservation mengatakan, apa pun yang mengandung susu berisiko mengental atau terpisah.

Ikan tanpa lemak

Frank Proto, koki sekaligus Director of Culinary Operations untuk Institute of Culinary Education, mengatakan ikan tanpa lemak sebaiknya tidak disimpan dalam freezer. Sebab, tanpa adanya lemak yang bertindak sebagai isolator, ikan bisa terendam air. 

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Daging di Kulkas dan Freezer

Pasta atau nasi

Proto mengungkapkan, jenis pati ini dapat membeku, tetapi kurang ideal saat menyantapnya. Saat mencair, dinding selnya akan pecah serta tampak terlalu matang dan terasa hambar.

Putih telur yang sudah matang

Telur mentah atau putih telur bisa dibekukan dalam freezer, tetapi tidak untuk putih telur yang sudah matang atau dimasak karena telah kekurangan lemak atau kuning telur.

Baca juga: 6 Pilihan Wadah Makanan yang Dapat Digunakan di Freezer

Mayones atau dressing berbasis mayones

Mayones dan dressing apa pun berbasis mayones memiliki emulsi, yang mana dapat pecah atau lemaknya terpisah dari bahan pembuat mayones lainnya jika dibekukan. 

Makan itu, tidak disarankan menyimpan mayones dan dressing berbasis mayones ke dalam freezer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com