JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan membeli rumah, menjual rumah bukan proses mudah dan sering kali memakan waktu lama.
Belum lagi, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum menjual rumah, salah satunya mengoptimalkan pencahayaan.
Baca juga: 10 Tips Memberikan Pencahayaan yang Baik di Dalam Rumah
Meski sering diabaikan, pencahayaan rumah dapat memberi dampak besar pada kesan pertama pembeli terhadap hunian Anda.
Seperti diketahui, kesan pertama adalah segalanya dalam hal mendapatkan pembeli yang tepat di pintu. Sebuah rumah yang cukup terang tampak hangat, mengundang, dan luas.
Sebaliknya, rumah dengan pencahayaan buruk tampak dingin, tidak menarik, juga kecil. Namun, bagaiamna cara mencerahkan ruangan?
Berikut sejumlah cara mencerahkan ruangan yang saat mencoba menjual rumah dilansir dari Moving, Minggu (10/7/2022).
Baca juga: 5 Cara Memaksimalkan Pencahayaan di Rumah
Pencahayaan yang baik di rumah dimulai dengan memiliki lampu yang berfungsi dan berkualitas. Hindari bohlam lampu yang mengeluarkan warna kuning gelap dan membuat ruangan tampak remang-remang.
Ganti bohlam yang lebih gelap dengan lampu LED putih untuk mencerahkan ruangan secara instan. Jangan lupa pencahayaan eksterior juga.
Sebuah rumah dengan banyak pencahayaan luar ruangan lebih mungkin menarik pembeli potensial. Lampu sorot, lampu teras, lampu senar, dan lentera luar ruangan adalah cara baik untuk mencerahkan rumah pada malam hari.
Baca juga: Dijamin Berhasil, Ini 3 Tips Menjual Rumah dengan Cepat
Untuk membersihkan jendela, gunakan lap dan produk pembersih jendela. Bisa pula menggunakan campuran air dan cuka.
Saat membersihkan jendela, pastikan menyekanya dengan gerakan memutar guna mencegah munculnya goresan yang tidak sedap dipandang.
Baca juga: Menyewakan Vs Menjual Rumah, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Selanjutnya, cara mencerahkan ruangan adalah menambahkan penggunaan lampu atau penerangan di rumah. Semakin banyak lampu dan penerangan yang dimiliki di dalam rumah, semakin membuat terang tampilannya.
Perlu diingat, setiap ruangan harus memiliki beberapa sumber pencahayaan yang berbeda. Sebagian besar ruangan sudah memiliki semacam pencahayaan di atas kepala seperti lampu tersembunyi, lampu sconce, liontin, atau lampu gantung.
Tidak yakin berapa banyak pencahayaan yang harus ditambahkan ke ruangan?
Menurut Ballard Designs, rumus untuk menghitung berapa banyak cahaya yang dibutuhkan sebuah ruangan adalah panjang ruangan x Lebar ruangan x 1,5 = jumlah watt untuk menerangi ruangan.
Baca juga: Mau Menjual Rumah? Ikuti 5 Tips Feng Shui Ini Dulu
Menambahkan cermin besar ke ruangan adalah satu-satunya cara terbaik memantulkan cahaya serta membuat ruangan berkilau dan bersinar.
Kami merekomendasikan menempatkan cermin skala besar di seberang jendela untuk memastikan bahwa cahaya sebanyak mungkin dipantulkan ke dalam ruangan.
Perlu diingat, miliki satu atau dua cermin untuk setiap ruangan. Sebab, terlalu banyak cermin dapat membuat ruangan terasa lebih seperti rumah yang menyenangkan daripada rumah yang cerah.
Baca juga: Mau Menjual Rumah? Ikuti 5 Tips Feng Shui Ini Dulu
Jika ruangan tidak mendapatkan banyak cahaya alami, sebaiknya gunakan warna cat netral yang terang pada dinding.
Hal yang sama berlaku untuk plafon. Jika menerapkan warna gelap pada dinding dan plafon di ruangan yang sudah gelap, hanya akan membuat ruangan semakin gelap secara keseluruhan.
Warna cat yang cocok di ruangan gelap adalah putih, abu-abu, krem, dan greige.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.