Perlu diketahui bahwa Glycoalkaloid Solanine dapat menyebabkan masalah gastrointestinal (organ pencernaan) bawah yang hebat. Daun dan batangnya sangat beracun.
Meski begitu, jangan khawatir jika kamu melihat tomat termasuk dalam makanan hewan peliharaan yang sudah jadi.
Mereka dibuat dengan tomat matang dan tidak perlu dikhawatirkan karena muncul dalam jumlah yang relatif kecil.
Baca juga: Bolehkah Anjing Makan Cokelat? Simak Penjelasannya Ini
Meskipun diketahui secara luas bahwa cokelat berbahaya bagi anjing, cokelat juga beracun bagi kucing.
Theobromine adalah zat penyerang dan dapat menyebabkan keracunan cokelat pada kucing. Zat ini ditemukan dalam konsentrasi tertinggi dalam cokelat gelap dan tanpa pemanis.
Toksisitas makanan ini terutama ditemukan pada anjing dalam jumlah yang bervariasi.
American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) menyarankan untuk tidak memberikan anggur atau kismis pada hewan peliharaan dalam jumlah berapa pun karena masih banyak yang tidak diketahui dengan potensi racun dari kedua jenis buah tersebut.
"Tidak ada alasan untuk mengambil risiko situasi berbahaya. Jadi, sebaiknya jauhkan buah-buahan ini (anggur dan kismis) dari kucingmu," saran ASPCA.
Baca juga: Ingin Menanam Anggur di Rumah? Perhatikan Hal Ini Terlebih Dulu
Meskipun alpukat menyehatkan bagi manusia, ia sedikit beracun bagi kucing. Daun, biji, kulit pohon, dan buahnya sendiri mengandung Persin, yang mana itu dapat menyebabkan muntah dan diare pada kucing.
Alpukat sangat kaya dan tinggi lemak yang dapat menyebabkan gastroenteritis (flu perut) atau pankreatitis (radang pankreas).