Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membuat Kamar Tidur Lebih Nyaman, Tenang, dan Mengundang

Kompas.com - 24/06/2022, 12:36 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai ruangan untuk tidur dan beristirahat, kamar tidur tentu harus memberikan perasaan tenang, nyaman, dan mengundang. 

Tentu saja, suasana kamar tidur yang nyaman dan tenang tidak hanya menunjang tidur, tetapi juga memberi kedamaian serta tidur yang berkualitas. 

Baca juga: 7 Tips Feng Shui Kamar Tidur Anak untuk Keceriaan dan Kepercayaan Diri

Intinya, kamar tidur harus membujuk Anda untuk tidur dan tidak mengalihkan perhatian. Namun, apabila merasa gelisah saat masuk ke kamar tidur, sudah saatnya melakukan sesuatu seperti mendekorasi ulang, menata kembali, atau memasukkan barang-barang yang diperlukan. 

Nah, dikutip dari My Decorative, Jumat (24/6/2022), berikut tiga cara membuat kamar tidur lebih nyaman, tenang, dan mengundang. 

Baca juga: 4 Tips Dekorasi Kamar Tidur Remaja yang Nyaman dan Fungsional 

Mengubah pencahayaan kamar tidur

Ilustrasi kamar tidur modern chic. Shutterstock/2M media Ilustrasi kamar tidur modern chic.
Sama dengan ruangan lainnya di rumah, kamar tidur juga harus memiliki pencahayaan alami. Kondisi ini sangat bagus karena tidak perlu terlalu bergantung pada pencahayaan buatan. 

Namun, pencahayaan alami yang terlalu banyak juga bisa membuat kurang tidur. Sebab, sinar matahari yang masuk melalui jendela memberi isyarat agar tubuh segera bangun.

Tentu saja, hal ini bisa sangat mengganggu dan membangunkan ketika Anda masih perlu tidur lebih banyak. Untuk itu, pastikan pencahayaan alami di kamar tidur tidak mengganggu istirahat serta tidur. 

Sebagai solusi, pasang gorden atau tirai pada jendela untuk menghalangi cahaya yang masuk ke kamar tidur. Gorden juga bisa memblokir kebisingan serta membuat ruangan lebih sejuk dengan mencegah masuknya cahaya. 

Baca juga: 4 Tips Memaksimalkan Ruang Penyimpanan di Kamar Tidur Bayi

 

Atur kamar tidur

Salah satu penyebab kamar tidur tidak nyaman dan mengundang adalah kondisi kamar yang berantakan di mana-mana. Kamar tidur yang berantakan tentu membuat otak sulit untuk beristirahat. 

Karena itu, rapikan segala kekacauan yang ada di kamar tidur. Singkirkan dan simpan barang-barang yang berantakan. Simpan pakaian ke dalam lemari dan hindari menggantungnya di berbagai tempat.

Untuk hal-hal lain yang dimiliki, tetapi tidak dapat dilepaskan, susunlah dalam tempat sampah. Tentukan tempat sampah untuk setiap barang. 

Pastikan barang dikembalikan ke wadah masing-masing setelah digunakan. Semakin sedikit kekacauan yang dilihat di kamar tidur, semakin sedikit gangguan. 

Baca juga: 10 Tips Feng Shui Kamar Tidur Sempit untuk Datangkan Energi Positif

Ganti tempat tidur 

Ilustrasi lampu panel, ilustrasi kamar tidur.SHUTTERSTOCK / ImageFlow Ilustrasi lampu panel, ilustrasi kamar tidur.
Kapan terakhir kali Anda mengganti tempat tidur? Bila sudah lama, saatnya mendapatkan tempat tidur yang baru.

Tidak perlu mengganti rangka tempat tidur kalau masih dalam kondisi bagus dan berfungsi baik, cukup mengganti kasur.

Sebab, selama bertahun-tahun, kasur menjadi tempat untuk banyak tungau debu dan serangga berkembang biak. Ini bisa memicu serangan alergi, gatal-gatal, bahkan masalah pernapasan. 

Baca juga: 5 Tips Feng Shui Kamar Tidur untuk Kehidupan Seks yang Lebih Baik 

Namun, banyak tungau debu dan serangga yang tidak bisa dihilangkan dengan pembersihan mendalam sehingga perlu mengganti kasur. 

Selain itu, kasur tua tidak lagi mampu menopang tubuh atau kehilangan kekuatannya. Tubuh membutuhkan kasur yang dapat menopang berat badan sepenuhnya. Ini penting untuk keselarasan tubuh.

Mengganti kasur lama tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga membuat kamar tidur semakin nyaman, tenang, serta mengundang.

Dengan menerapkan perubahan-perubahan di atas, membuat Anda memiliki lingkungan tidur yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com