Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tempat yang Sering Lupa Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner

Kompas.com - 19/06/2022, 17:15 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner atau pengisap debu merupakan alat pembersih yang berguna untuk mengisap debu dan kotoran.

Namun, tidak sedikit orang sering lupa untuk membersihkan berbagai tempat dengan vacuum cleaner, yang mana mereka hanya fokus pada permukaan lantai, karpet, dan sebagainya.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui tempat-tempat mana saja yang luput dibersihkan dengan vacuum cleaner.

Baca juga: Cara Aman Menggunakan Vacuum Cleaner untuk Membersihkan Pecahan Kaca

Dilansir dari Good Housekeeping, Minggu (19/6/2022), berikut ini tujuh tempat yang sering orang lupa bersihkan dengan vacuum cleaner.

Ilustrasi gorden atau tirai. PIXABAY/DADOGI Ilustrasi gorden atau tirai.
Tirai

Membiarkan debu menumpuk di tirai atau kerai bukanlah ide yang baik karena aliran udara dari jendela akan meniup debu ke seluruh ruangan.

Jika seseorang di rumahmu menderita alergi, ini dapat menyebabkan masalah yang cukup serius.

Karena itu, pastikan kamu menyedot debu di tirai atau kerai dari atas ke bawah untuk menghilangkan risiko.

Kusen jendela

Baca juga: 5 Hal yang Dapat Menyebabkan Kusen Jendela dan Pintu Kayu Berayap

Sama seperti tirai, kusen jendela juga mengambil debu serta serbuk sari dan kontaminan lainnya dari luar ruangan sehingga harus dibersihkan dengan vacuum cleaner.

Laci

Bukan tugas mingguan, tetapi kamu harus sering-sering menyedot debu laci agar bebas dari kotoran.

Terapkan praktik ini ke dalam pembersihan besarmu untuk menjaga rumah tetap bersih.

Ilustrasi penutup jendela, ilustrasi window blinds - Penutup jendela jenis honeycomb.SHUTTERSTOCK / Kateryna Kubitsa Ilustrasi penutup jendela, ilustrasi window blinds - Penutup jendela jenis honeycomb.

Jendela

Untuk menjaga jendelamu sebersih mungkin, kamu harus membersihkannya secara menyeluruh sesekali. Ini termasuk memperhatikan kotoran yang terkumpul di kaca.

Baca juga: Simak, Ini 5 Tips Membersihkan Jendela Dapur

Menyedot debu di jendela setelah pembersihan mendalam akan membantu menjaganya bebas dari debu dan kotoran lainnya.

Kasur

Menyedot debu di kasurmu akan mengurangi risiko tungau debu (atau kutu busuk) tinggal di permukaannya.

Jika memilikinya, gunakan pelengkap pelapis penyedot debumu untuk mempermudah pekerjaan.

Pastikan untuk fokus pada semua sudut dan celah, serta jangan lupa untuk membalik kasurmu setiap beberapa bulan.

Direkomendasikan untuk membaliknya setiap enam bulan untuk memastikan keausan dan mempertahankan bentuk kasur secara merata.

Baca juga: 4 Cara Ampuh Membasmi Tungau di Kasur

Akan tetapi, periksa instruksi pabriknya terlebih dahulu karena tidak semua kasur harus disedot dengan vacuum cleaner.

Keyboard Komputer

Keyboard komputer dan laptop sering menjadi kotor. Kamu mungkin mencoba untuk mengatasi hal ini dengan membersihkannya saat keadaan tampak buruk, tetapi itu tidak akan mengatasi debu yang menumpuk di antara tombol.

Jalankan lampiran sikat penyedot debumu di atas papan keyboard untuk mengambil kotoran yang tidak bisa dijangkau oleh kain.

Kumparan Kulkas

 

Sama seperti bagian belakang sofa, celah di belakang kulkas mengumpulkan banyak debu. Jika kamu pernah mengintip gulungan di bagian belakang kulkasmu, itu mungkin membuatmu bergidik.

Baca juga: 6 Risiko Memasukkan Makanan Panas ke Dalam Kulkas

Setidaknya setahun sekali, gunakan celah pada penyedot debumu untuk merapikan bagian dapur yang sering diabaikan ini. Jika kamu menjaga gulungan atau kumparan bebas debu, kulkas akan lebih efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com