Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2022, 18:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

 

Kucing yang terlalu sering diberi makan nasi malah bisa berisiko pada kegemukan atau obesitas.

Kekurangan zat nutrisi lainnya

Kucing yang sehari-hari diberi makan nasi yang dicampur dengan ikan bisa mengalami defisiensi atau kekurangan terhadap zat nutrisi lainnya, seperti lemak, mineral, vitamin, dan lain-lain.

Padahal, bahan nutrisi yang lain itu sebenarnya sangat penting untuk membantu metabolisme dan pertumbuhan si kucing.

Baca juga: Kucing Makan Tikus, Sebaiknya Larang atau Biarkan?

Jadi, apabila kucing merasa kenyang karena hanya diberi makan nasi dan campuran ikan saja, ia bisa mengalami malnutrisi karena kekurangan nutrisi yang lainnya.

Gangguan pencernaan

Jika diberi makan nasi, beberapa kucing bisa mengalami gangguan pencernaan seperti diare.

Itu disebabkan karena kucing memiliki sedikit enzim amilase, yang mana enzim ini berfungsi untuk memecah karbohidrat menjadi lebih sederhana sehingga dapat dicerna dengan baik.

Karbohidrat yang tinggi dalam nasi menjadi tidak dapat dicerna karena kucing kekurangan enzim amilase.

Hal itu akan berujung kepada akumulasi karbohidrat di saluran pencernaan kucing, yang bisa menyebabkan meningkatnya fermentasi bakteri di dalam pencernaan.

Baca juga: Bahayakah Kucing Makan Tulang Ayam?

Nah, terganggunya fermentasi bakteri di pencernaan ini bisa berujung pada diare, mencret, atau juga kembung.

Jadi, memberikan nasi kepada kucing untuk dijadikan sebagai makanannya tidak bermanfaat baik, yang mana cenderung memiliki efek samping bagi si kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com