Apakah Kucing Boleh Makan Nasi?

Hal demikian dapat dimaklumi, mengingat masih banyak orang maupun cat owner yang sengaja memberikan nasi sebagai tambahan makanan bagi kucingnya agar mereka bisa lebih kenyang.

Lantas, apakah boleh seekor kucing diberi makan nasi? Apakah ada dampak berbahaya yang bisa ditimbulkan?

Dikutip dari channel YouTube Dokter Hewan, Rabu (12/6/2022), Dokter Hewan Meisi Nuriski menjelaskan beberapa fakta penting yang perlu diketahui ketika kucing peliharaan diberi makan nasi, berikut di antaranya.

Sebab, bahan makanan yang demikian memiliki kandungan protein hewani dan asam amino yang sangat dibutuhkan oleh si kucing.

Jadi, sangat wajib untuk memberi makan kucing peliharaan dalam bentuk daging-dagingan atau yang mengandung protein hewani.

Kucing hanya membutuhkan karbohidrat dalam jumlah yang sangat sedikit. Bahkan, tubuh si kucing sebenarnya sudah bisa mendapatkan karbohidrat dari protein yang dikonsumsinya.

Jadi, saat memberikan nasi yang memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi, sebenarnya itu tidak terlalu dibutuhkan oleh si kucing.

Kucing yang terlalu sering diberi makan nasi malah bisa berisiko pada kegemukan atau obesitas.

Kekurangan zat nutrisi lainnya

Kucing yang sehari-hari diberi makan nasi yang dicampur dengan ikan bisa mengalami defisiensi atau kekurangan terhadap zat nutrisi lainnya, seperti lemak, mineral, vitamin, dan lain-lain.

Padahal, bahan nutrisi yang lain itu sebenarnya sangat penting untuk membantu metabolisme dan pertumbuhan si kucing.

Jadi, apabila kucing merasa kenyang karena hanya diberi makan nasi dan campuran ikan saja, ia bisa mengalami malnutrisi karena kekurangan nutrisi yang lainnya.

Gangguan pencernaan

Jika diberi makan nasi, beberapa kucing bisa mengalami gangguan pencernaan seperti diare.

Itu disebabkan karena kucing memiliki sedikit enzim amilase, yang mana enzim ini berfungsi untuk memecah karbohidrat menjadi lebih sederhana sehingga dapat dicerna dengan baik.

Karbohidrat yang tinggi dalam nasi menjadi tidak dapat dicerna karena kucing kekurangan enzim amilase.

Hal itu akan berujung kepada akumulasi karbohidrat di saluran pencernaan kucing, yang bisa menyebabkan meningkatnya fermentasi bakteri di dalam pencernaan.

Nah, terganggunya fermentasi bakteri di pencernaan ini bisa berujung pada diare, mencret, atau juga kembung.

Jadi, memberikan nasi kepada kucing untuk dijadikan sebagai makanannya tidak bermanfaat baik, yang mana cenderung memiliki efek samping bagi si kucing.