Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 15/02/2023, 20:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi jambu airShutterstock/Joko SL Ilustrasi jambu air

2. Ulat kupu-kupu gajah

Ulat kupu-kupu gajah adalah hama yang memiliki bentuk seperti ulat dengan panjang kira-kira 12 cm. Ulat ini memiliki warna hijau kebiru-biruan.

Tekstur dari ulat ini adalah lunak dan sedikit gemuk. Biasanya hama ini akan bertelur pada tepi-tepi daun serta kepompong yang menggantung daun.

Baca juga: Manfaatkan Abu Rokok untuk Mengusir Hama pada Tanaman

Daun jambu air akan terlihat berlubang-lubang karena dimakan oleh ulat. Pada jangka waktu yang cukup panjang, daun akan mengalami kerutan, menguning dan mati.

Adapun beberapa cara untuk mengendalikannya yakni dengan mencari telur, kepompong dan ulat, kemudian dibakar. Namun, sebaiknya tidak membasmi hama ini dengan menggunakan pestisida.

3. Kutu perisai hijau

Hama ini memiliki ukuran yang cukup kecil, yaitu kisaran 3 hingga 5 mm. Warna dari kutu ini yakni hijau kemerah-merahan.

Pada umumnya kutu ini akan menempel di daun bagian bawah sehingga akan menyebabkan timbulnya bercak-bercak hitam atau jelaga.

Baca juga: 3 Hama Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya

Adapun salah satu cara untuk mengendalikannya adalah dengan menghadirkan kepik. Pada musim hujan, hama ini akan hilang dengan sendirinya.

4. Codot

Hama ini menyerang buah jambu air. Hal ini akan menyebabkan buah mengelupas dan berjatuhan, bahkan hingga membusuk.

Dalam jangka panjang, jika dibiarkan maka akan membuat tanaman akan sedikit berbuah. Selain itu, dampak lainnya seperti penurunan produktivitas sehingga akan mengalami gagal panen.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com