Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2022, 14:39 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketergantungan terhadap AC terus meningkat seiring pemanasan global dan perubahan iklim. 

Tak heran, banyak pemilik rumah yang kini memasang AC demi menyejukkan ruangan dan memberi kenyamanan. Penggunaan AC ini semakin meningkat saat musim atau cuaca panas

Baca juga: 5 Tips Memasang, Merawat, dan Menggunakan AC Portabel agar Efisien

Tanpa AC, hari-hari musim panas bisa menjadi brutal. Namun, meski menjadi pilihan paling populer untuk mendinginkan ruangan dengan cepat, tidak setiap rumah dilengkapi dengan sistem pendingin ini. 

Untungnya, ada banyak pilihan menyejukkan rumah tanpa AC tidak peduli seberapa panas cuaca di luar. 

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Jumat (3/6/2022), berikut sejumlah cara mendinginkan rumah tanpa AC selama bulan-bulan musim kemarau

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kinerja AC Rumah agar Lebih Efisien 

 

Tutup jendela pada siang hari 

Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi gorden atau tirai di ruang keluarga, ilustrasi sofa modularShutterstock/Svet_Feo Ilustrasi ruang keluarga, ilustrasi gorden atau tirai di ruang keluarga, ilustrasi sofa modular
Membiarkan jendela terbuka selama cuaca sedang terik-teriknya dapat membuat ruangan atau rumah terasa panas.

Untuk itu, cara terbaik yang harus dilakukan adalah menghalangi sinar matahari dengan menutup tirai jendela. Ada beberapa pilihan penutup jendela dalam ruangan yang bisa dipilih seperti gorden biasa, gorden berinsulasi, serta frosting windows atau jendela warna.

Penghalang pelindung ini hemat energi dan menghalangi sinar matahari sebelum cahaya dan panas memasuki ruangan. 

Baca juga: 4 Hal yang Akan Terjadi jika Termostat AC Rusak 

Optimalkan penggunaan kipas angin 

Kipas angin adalah cara bagus untuk menyejukkan ruanga, tetapi Anda harus menjadi kreatif mendapatkan hasil maksimal dari kipas.

Ciptakan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan dengan menempatkan kipas angin di seberang jendela yang terbuka. Jika menggunakan kipas kotak jendela, kipas itu akan bertiup ke ruangan pada jam-jam paling dingin dan keluar selama jam-jam terpanas hari itu.

Selain itu, Anda dapat mencoba menempatkan semangkuk es batu di depan kipas untuk mendapatkan embusan udara yang lebih dingin.

Jika memungkinkan, sesuaikan kipas angin gantung untuk berputar berlawanan arah jarum jam guna menarik udara panas ke atas dan ke luar. 

Baca juga: Jangan Didiamkan, Ini 4 Alasan AC Harus Rutin Diservis 

Nyalakan exhaust fan kamar mandi 

Ilustrasi exhaust fan.SHUTTERSTOCK/PIYAPHUN PHUNYAMMALEE Ilustrasi exhaust fan.
Exhaust fan kamar mandi dan kipas angin dapur menarik panas dan kelembapan dari rumah. Nyalakan exhaust fan lebih teratur (tidak hanya setelah mandi atau memasak) selama bulan-bulan musim panas untuk mendinginkan rumah.

Nyalakan exhaust fan pada siang hari untuk mengeluarkan udara panas dari rumah.

Matikan lampu

Lampu pijar tidak hemat energi. Lampu hanya menggunakan 10 persen dari kekuatannya untuk mengeluarkan cahaya dan 90 persen untuk memancarkan panas.

Beralih ke bohlam light-emitting diode (LED) untuk membantu mendinginkan rumah sekaligus menurunkan pengeluaran energi. Selain itu, matikan semua lampusaat tidak digunakan atau ruangan kosong. 

Baca juga: Cata, Ini 9 Tips Membuat AC Bekerja Efektif 

Lewati peralatan yang menghasilkan panas

Ubah rutinitas memasak dengan mengistirahatkan oven. Sebagai gantinya, cobalah memanggang di luar ruangan atau beralih ke makanan yang tidak memerlukan pemanas.

Selain itu, hindari penggunaan peralatan kecil yang mengeluarkan panas dalam waktu lama seperti pemanggang roti, microwave, bahkan pengering. Sebaiknya, mengeringkan pakaian dengan menjemurkan di bawah sinar matahari. 

Baca juga: Ketahui, Ini 7 Tanda AC Perlu Mendapat Perawatan

 

Buka jendela pada malam hari

Ilustrasi kamar tidur, Ilustrasi kamar tidur tamu.Unsplash/Point3D Commercial Imaging Ltd. Ilustrasi kamar tidur, Ilustrasi kamar tidur tamu.
Setelah matahari terbenam, buka jendela untuk menikmati angin malam yang sejuk. Gunakan kasa untuk mencegah nyamuk dan lalat masuk ke rumah.

Biarkan udara segar untuk mendinginkan rumah semalaman. Jangan lupa menutup jendela dan tirai kembali sebelum tidur

Tempat tidur tahan panas

Tempat tidur dapat memerangkap panas, terutama saat panas tubuh dilepaskan ke kasur dan bantal pada malam hari. Menjaga kepala tetap dingin sangat penting untuk memperoleh kenyamanan.

Gunakan bantal pendingin, kasur, seprai, atau alas kasur untuk membantu menghilangkan panas dan kelembapan tubuh. 

Baca juga: 5 Tanda Kamu Perlu Segera Mengganti AC

Bisa pula memilih bantal soba. Kulit soba memiliki kantong udara yang terbentuk secara alami sehingga tidak memerangkap panas tubuh seperti bantal tradisional.

Seprai katun atau linen juga membantu Anda tetap sejuk selama bulan-bulan cuaca panas. Katun memberikan sifat pengatur panas yang dengan cepat menyerap kelembapan untuk meningkatkan kenyamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com