Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 10:41 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hadir dalam beragak ras, kucing juga memiliki kebutuhan makan, serta perawatan yang berbeda juga. Kucing berbulu panjang dan pendek, tentu memiliki perawatan bulu yang berbeda.

Misalnya, kucing Siam, yang memiliki bulu pendek tidak membutuhkan banyak perawatan daripada kucing ras bulu panjang seperti persia. 

Dilansir dari Daily Paws, Sabtu (28/5/2022) faktanya, menyisir bulu kucing setiap minggu, membersihkan telinga secara teratur, dan memotong kuku adalah hal yang dibutuhkan oleh kucing Siam. 

 

Baca juga: Ragam Perawatan yang Perlu Dilakukan Ras Kucing Berbulu Panjang

Akan tetapi, jangan ragu untuk menyisir bulu k

Ilustrasi ras kucing Siam atau Siamese. PIXABAY/ANDREAS LISCHKA Ilustrasi ras kucing Siam atau Siamese.
ucing Anda hanya untuk bersenang-senang, karena bagaimanapun juga, dia suka dimanja.

Terlalu berlebihan self-grooming

Sementara itu, dokter hewan Tito Suprayoga, dari Muezza Petcare menjelaskan, semua kucing umumnya dikenal untuk kebersihannya. Kucing menghabiskan setidaknya lima jam sehari untuk merawat diri (self-grooming).

"Meskipun perawatan ini umum dilakukan pada semua kucing, kucing siam cenderung lebih sering menjilati dirinya sendiri dan kadang berlebihan. Aktivitas self-grooming yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan terbentuknya hairball dikarenakan kucing akhirnya menelan lebih banyak bulu dan tidak dapat tercerna atau dikeluarkan melalui kotoran," jelasnya dalam keterang tertulis yang diterima oleh Kompas.com.

Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan kucing memiliki kebiasaan self-grooming yang berlebihan.

Baca juga: Mengapa Kucing Mengendus Pantat Satu Sama Lain?

Mikrobioma di usus kucing memainkan peran penting dalam sistem kekebalan, dengan 70 persen sel kekebalan terletak di usus.

Ketika mikrobioma kucing tidak seimbang, sensitivitasnya yang berlebihan terhadap lingkungan dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit kucing. Hal tersebut menyebabkan kucing akan menjilati kulitnya secara berlebihan dan dapat menghasilkan masalah hairball.

Ilustrasi kucing Siamese Unsplash/Alex Meier Ilustrasi kucing Siamese

Untuk mengatasi hairball pada kucing siam ini, makanan basah bisa menjadi solusinya.

Makanan kaleng akan membantu melewati rambut melalui saluran karena mudah dicerna, yang berarti melewati tubuh dengan cepat, tidak memberikan waktu rambut untuk membentuk bola.

Baca juga: Simak, Ini Cara Mengatasi dan Mencegah Kucing Dehidrasi

Kucing yang diet makanan kaleng saja akan memiliki lebih sedikit bola rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com