Jenis noda ini termasuk baby oil, krim, dan petroleum jelly. Jika noda masih segar, buang kelebihannya, dan tutupi area tersebut dengan tepung maizena atau bedak untuk menyerap minyak, noda akan terkikis setelah 10 sampai 15 menit.
Oleskan pelarut kombinasi dan kemudian cuci seperti biasa.
Jus buah dan sayuran, selai, dan atau noda buah bisa meninggalkan bekas yang berbeda pada pakaian bayi. Siram dengan air dingin, rendam dalam campuran alkohol dan air dengan perbandingan 1 : 1.
Baca juga: Tips Membersihkan Noda Cat Rambut pada Pakaian
Jika noda sudah mulai luruh, cuci seperti biasa. Jika tidak, gunakan pelarut kombinasi lalu cuci.
Untuk noda yang membandel, sedikit memutihkan area tersebut dengan merendamnya dalam campuran cuka putih dan air satu per satu.
Sementara itu, popok bocor adalah hal yang wajar saat menjadi orang tua, dan mencuci situasi khusus ini bisa jadi tidak menyenangkan. Bersihkan noda feses dengan cara yang sama seperti Anda melakukan pewarnaan protein di atas.
Untuk noda urine, bersihkan area tersebut dengan satu sendok makan amonia yang diencerkan dalam setidaknya satu gelas air. Pastikan untuk menguji tempat tersembunyi terlebih dahulu untuk melihat apakah kainnya tahan luntur.
Baca juga: Cara Menghilangkan Aroma Parfum yang Menempel di Pakaian
Ikuti dengan kombinasi pelarut lalu cuci seperti biasa. Jangan pernah mencampur produk yang mengandung pemutih klorin dengan amonia atau cuka, sebab kombinasi ini beracun.
Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan bahan kimia pada pakaian bayi, Anda bisa menggunakan baking soda atau soda kue. Soda kue adalah pembersih, pewangi, dan pelembut kain yang efektif.
Campur dengan air untuk membentuk pasta, dan gunakan pada noda untuk menyerap bau, atau tambahkan ke air saat merendam pakaian baru untuk menghilangkan residu. Sementara itu, boraks adalah mineral yang larut dalam air dengan sifat antiseptik, antibakteri, pelembut air, dan pemutih.