7 Rekomendasi Jenis Serat Karpet untuk Mempercantik Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai jenis barang dekoratif yang bisa mempercantik rumah, salah satunya karpet. Selain menjadi dekorasi sebuah ruangan, karpet dapat menambahkan kehangatan, tekstur, dan keindahan. 

Baca juga: 4 Cairan Pembersih Karpet yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Ada berbagai macam desain karpet yang tersedia di pasaran untuk dipilih. Jenis seratnya juga berbeda-beda sehingga kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan selera.

Disadur dari National Floors Direct, Minggu (8/5/2022), berikut tujuh rekomendasi jenis serat karpet yang dapat mempercantik rumah. 

Nilon

UNSPLASH / Francesca Tosolini Ilustrasi karpet.

Nilon adalah serat karpet sintetis serta pilihan tepat jika menginginkan memiliki lantai berwarna cerah dan berani. Nilon sangat baik dalam mempertahankan warna, bahkan setelah sedikit terpapar sinar ultraviolet.

Material nilon tahan lama, tahan terhadap noda, serta mudah dibersihkan. Kendati demikian, karpet nilon memiliki kelemahan, yakni cenderung cepat statis serta bukan material yang ramah lingkungan. 

Wol

Secara alami, wol adalah serat karpet yang tahan terhadap noda. Seratnya saling tumpang tindih membuat kotoran dan noda sulit menempel.

Wol merupakan pembersih udara alami karena dapat menyerap polutan udara seperti nitrous oxide dan formaldehyde. Material wol juga tahan terhadap tahan api, lembut, nyaman, serta dapat menahan kelembapan.

Baca juga: Anjing Peliharaan Suka Muntah di Karpet? Ini Alasannya

Rami (jute)

SHUTTERSTOCK / Richard Peterson Ilustrasi karpet.

Serat karpet rami sangat baik digunakan  pencinta lingkungan. Sama dengan wol, serat rami merupakan sumber terbarukan dan mudah diurai (biodegradable).

Karpet jute hadir dalam warna-warna bumi seperti krem, coklat keemasan, dan tan. Karpet ini tidak seempuk wol atau nilon, berbahan kasar, dan tidak ideal untuk ruangan di dalam rumah.

Poliester

Poliester adalah jenis serat karpet lainnya dari bahan sintetis dan warnanya relatif baik. Materialnya tahan lama dan lembut, lebih murah dari wol atau nilon, serta lebih tahan kotoran.

Serat karpet ini juga lebih ramah lingkungan dari nilon. Meski begitu, warna poliester dapat memudar seiring waktu. 

Baca juga: Cara Membuat Karpet Kempis Kembali Empuk Menggunakan Bahan Alami

Olefin

Olefin atau polipropilen mirip dengan nilon dan poliester, tetapi tidak mempertahankan warna dengan baik. Warna dari material serat ini dapat memudar dengan cepat bila terkena sinar matahari. 

Olefin adalah jenis serat karpet yang tahan kelembapan dan jamur. Selain itu, tidak menghasilkan banyak statis, mudah dirawat, tahan terhadap noda, juga bekerja dengan baik di ruang bawah tanah maupu teras. 

Baca juga: 5 Rahasia untuk Menjaga Karpet Tetap Terlihat Seperti Baru