Cara Menghilangkan Noda Urine pada Dudukan Kloset

JAKARTA, KOMPAS.com - Dudukan kloset seringkali terkena tetesan atau cipratan urine alias air seni. Jika dibiarkan, maka tetesan atau cipratan tersebut akan terus menempel dan bisa sulit dibersihkan.

Dikutip dari Hunker, Rabu (4/5/2022), pembersihan cepat membantu mencegah noda dan bau, tetapi urine yang tertinggal di dudukan kloset dapat menyebabkan noda bau.

Ketika ada noda urine, penting untuk membersihkan dudukan toilet dan menghilangkan bakteri penyebab bau yang dapat menghasilkan bau tidak sedap.

Baca juga: Cara Membersihkan Dudukan Kloset yang Bernoda

SHUTTERSTOCK / New Africa Ilustrasi toilet duduk, ilustrasi kloset duduk.

Berikut cara menghilangkan noda urine pada dudukan kloset.

Pertama, campurkan seperempat cangkir cuka putih dan seperempat cangkir soda kue dalam mangkuk untuk menghasilkan pasta berbusa. Cuka dan soda kue akan berbusa saat digabungkan; ini normal dan aman.

Celupkan sikat gigi bekas ke dalam cuka dan pasta soda kue, lalu gosok area yang terkena urine di dudukan kloset. Bilas sikat gigi dengan air, dan gosokkan lebih banyak pasta ke permukaan dudukan kloset.

Biarkan pasta menempel di toilet selama 10 menit. Kombinasi soda kue dan cuka berfungsi sebagai pembersih gosok alami yang menghilangkan noda dan menghilangkan bau pada permukaan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Membandel di Kloset

Rendam kain lap bersih atau lap dengan air dan gunakan untuk menyeka pasta cuka dan soda kue dari dudukan kloset. Keringkan kursi dengan kain bersih dan kering.

Tutupi area bernoda di dudukan kloset dengan penetral bau hewan peliharaan jika penghilang bau tambahan diperlukan. Biarkan penetralisir tetap berada di permukaan selama 20 menit sebelum dibilas dengan air.

Penetral bau hewan peliharaan memiliki enzim yang memecah dan menyerap bakteri penyebab bau dari urine.