Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2022, 08:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapisan antilengket pada panci dan wajan menghasilkan masakan yang lebih sehat karena membutuhkan lebih sedikit minyak. Namun, perawatan yang tidak tepat dapat merusak permukaan wajan panci antilengket.

Ini akan menyebabkan makanan mulai lengket dan lapisan akhir terkelupas atau tergores. Ini juga akan membuat pembersihan panci antilengket lebih sulit dan mengurangi umurnya.

Dilansir The Spruce Eats, Selasa (3/5/2022), meskipun beberapa jenis lapisan antilengket lebih keras daripada yang lain, ada batasan seberapa banyak panas dan kurangnya perawatan dasar yang dapat dilakukan.

Baca juga: Kapan Panci dan Wajan Harus Diganti?

Wajan anti lengket perlu digunakan dan dirawat dengan tepat agar lebih awet.UNSPLASH/ANDREW DONOVAN VALVIDIA Wajan anti lengket perlu digunakan dan dirawat dengan tepat agar lebih awet.

Jika Anda tidak ingin harus mengganti pan dan wajan antilengket, bersikap proaktif dengan hati-hati adalah hal yang mutlak.

Pahami bahwa panci antilengket tidak bertahan selamanya, seperti yang Anda harapkan dari permukaan stainless steel. Bahkan dengan perawatan terbaik, mereka cenderung memiliki umur yang lebih pendek.

Berikut beberapa kesalahan penggunaan dan perawatan wajan dan panci antilengket yang membuatnya cepat rusak.

1. Menyimpan panci dengan tidak benar

Menyimpan panci secara sembarangan bersama dengan peralatan logam lainnya dapat menyebabkan goresan atau bantingan pada hasil akhir.

Baca juga: Cara Membersihkan Bagian Dalam Panci yang Gosong

Selalu simpan wajan dan panci antilengket dengan hati-hati dan jangan biarkan apa pun dengan ujung yang tajam masuk ke dalam atau menyentuh panci.

Beberapa panci akan tersimpan dengan baik dengan panci serupa atau Anda dapat meletakkan tisu dapur di antara panci dan berbagai ukuran panci lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com