Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hama Penggerek Batang Padi dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 28/04/2022, 07:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sejumlah hama dan penyakit yang kerap menyerang tanaman padi. Salah satunya adalah penggerek batang padi yang tergolong sebagai hama pengganggu utama.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (28/4/2022), hama penggerek batang menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan, mulai dari persemaian hingga menjelang panen.

Pada tanaman padi fase vegetatif, larva memotong bagian tengah anakan menyebabkan pucuk layu, kering mati. Adapun gejalanya disebut sundep.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Alami untuk Membasmi Hama Ulat Grayak

Ilustrasi hama penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas). SHUTTERSTOCK/MR. MIXERS STOCK Ilustrasi hama penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas).

Gejala serangan pada fase generatif berupa malai muncul putih dan hampa yang biasa disebut dengan beluk.

Hingga saat ini dikenal empat jenis hama penggerek batang padi di Indonesi, yakni sebagai berikut.

  • Penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas)
  • Penggerek batang padi putih (Scirpophaga innotata)
  • Penggerek batang padi jingga (Sesamia inferens)
  • Penggerek batang padi bergaris (Chilo supresalis)

Fase hidup penggerek batang padi

Ngengat dewasa penggerek batang aktif pada malam hari dan siklus hidup keseluruhan sekitar 40 sampai 70 hari, tergantung jenisnya.

Baca juga: 5 Cara Membasmi Hama Agas pada Tanaman Dalam Ruangan

Telur biasanya diletakkan di bawah permukaan daun atau dekat ujung daun dengan ciri seperti gundukan kecil yang diselimuti bulu-bulu halus mengkilap yang berasal dari bulu belakang ngengat induk betina. Telur akan menetas setelah enam hingga tujuh hari.

Larva kemudian bergerak ke bawah menuju pangkal dan mulai menggerek anakan utama, hingga setelah mulai dewasa beralih ke anakan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com