Larva awalnya menyerang akar hingga menyerang batang padi bagian dalam. Saat larva menyerang akar gejala yang ditimbulkan berupa anakan kerdil atau mati.
Adapun ketika sudah masuk ke dalam batang, maka larva akan merusak pembuluh bagian dalam batang. Dengan demikian, batang putus dan saat dicabut mudah terlepas.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok untuk Hama Tanaman
Larva penggerek batang dapat dengan mudah dikenali ketika berada di dalam batang. Fase larva terjadi antara 28 sampai 35 hari.
Pupa berwarna kekuning-kuningan atau agak putih, dengan kokon berupa selaput benang berwarna putih. Lamanya fase pupa antara enam hingga 23 hari.
Pupa berada di dalam pangkal batang sampai menjadi ngengat dewasa. Dengan melihat kebiasaan tersebut, pengendalian hama lebih efektif dengan menekan populasi ngengat dewasa, karena fase merusak pada larva lebih sulit dikendalikan daripada menangkap dewasa.
Ada beberapa cara mengendalikan hama penggerek batang padi, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Jenis Hama Kutu yang Menyerang Tanaman Jeruk dan Cara Pengendaliannya