JAKARTA, KOMPAS.com – Kamar mandi adalah salah satu ruangan dengan tingkat kelembapan yang berbeda dari ruangan lain di dalam rumah.
Untuk itu, ruangan ini perlu memiliki permukaan yang tahan akan kelembapan dan tidak mudah rusak, entah dari sisi pemilihan material lantai atau dinding, hingga perabotan seperti bak mandi dan kloset.
Baca juga: Perlukah Memasang Jendela di Kamar Mandi? Ini Penjelasannya
Terkait pemilihan lantai, ada beragam jenis alas kamar mandi yang tersedia. Beberapa di antaranya adalah papan kayu, semen, ubin, bahkan bebatuan jika ingin menghadirkan tampilan kamar mandi yang berbeda.
Disadur dari National Floors Direct, Rabu (27/4/2022), ada sejumlah tips yang patut diperhatikan saat memilih lantai yang tepat untuk kamar mandi agar ruangan terasa nyaman. Apa saja?
Selain dapur, kamar mandi adalah ruangan yang memiliki paparan cairan tertinggi di dalam rumah. Lantai sering kali terciprat oleh air ketika kamu keluar dari shower atau bathtub, atau menyikat gigi.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi Tanpa Jendela
Bahkan, lantai sudah pasti akan basah jika kamu menggunakan bak mandi. Saat mencari lantai kamar mandi, pastikan materialnya benar-benar tahan air.
Hindari material seperti kayu keras karena mereka dapat melengkung dan rusak akibat paparan air dan kelembapan. Salah satu material lantai yang tahan air dan bisa dipilih adalah vinil. Mereka tahan air dan noda.
Selanjutnya, pertimbangkan perawatan material lantai. Ubin, misalnya, mereka memang pilihan yang bagus untuk kamar mandi. Namun, kamu perlu merawat dempulnya.
Baca juga: Berapa Jumlah Kamar Mandi yang Harus Dimiliki Sebuah Rumah?
Jika perawatan menjadi sebuah permasalahan, pilih material lantai yang mudah dirawat, misalnya hanya dengan mengelap atau mengepelnya saja.
Material lantai dengan perawatan yang rendah seharusnya tidak perlu dipoles ulang, dan tidak mudah terlihat kotor.
Selanjutnya, pastikan material yang kamu pilih tidak akan berubah warna ketika terkena larutan pembersih.
Untuk rumah yang hanya memiliki satu kamar mandi, material lantai yang mudah dipasang perlu dipertimbangkan agar tidak memakan waktu yang lama, dan menyulitkan anggota keluarga yang hendak menggunakan ruangan ini.
Papan vinil dan lantai yang pemasangannya menggunakan proses click-lock seharusnya tidak memakan banyak waktu untuk dipasang.
Akan tetapi, kemudahan memasang material lantai kamar mandi juga bergantung pada apakah kamu perlu melepas lantai yang sudah ada atau tidak.
Baca juga: Cara Aman Menyimpan Sikat Gigi di Kamar Mandi
Pertimbangkan harga pembelian material lantai, jika kamu sedang mengencangkan sabuk. Sebab, beberapa material cenderung lebih mahal daripada material lainnya.
Kamu pun perlu mempertimbangkan biaya pemasangan lantai. Carilah material yang murah, tetapi tetap berkualitas.
Jika berniat untuk merenovasi kamar mandi karena ingin menjual rumah, nilai lantai baru adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan.
Vinil adalah material yang fungsional. Sementara itu, ubin porselen, batu, atau keramik cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi untuk lantai kamar mandi.
Pertimbangkan pasar dan apa yang dicari oleh pembeli rumah untuk memutuskan material lantai mana yang terbaik.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kebersihan Sikat Gigi yang Disimpan di Kamar Mandi
Jangan lupa untuk mempertimbangkan tipe pembeli rumah. Untuk keluarga dengan anak kecil, mereka mungkin lebih menyukai material vinil atau laminasi yang kuat. Sementara itu, pasangan muda mungkin menyukai ubin batu di kamar mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.