Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Merapikan Tempat Tidur Seusai Tidur, Bisa Tingkatkan Mood

Kompas.com - 23/04/2022, 21:37 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

 

Saat merapikan tempat tidur, hal ini membantu seluruh ruangan terlihat bergaya, meskipun tidak sempurna.

Lebih baik lagi, setelah terbiasa merapikan tempat tidur, kamu mungkin akan merasa terinspirasi untuk memperbaiki penampilan kamar tidurmu dengan cara lain, meskipun sangat kecil.

Dari awal yang kecil, hal-hal besar tumbuh. Mungkin selanjutnya kamu akan merapikan lemari.

Ini menghasilkan produktivitas yang lebih baik

Mungkin kamu bertanya, "bagaimana merapikan tempat tidur dapat meningkatkan produktivitas saya?"

Baca juga: 4 Tips Feng Shui Tempat Tidur untuk Kesehatan dan Kualitas Tidur

Sebuah pertanyaan yang wajar dan kamu akan menemukan jawabannya dalam buku, "The Power of Habit," oleh Charles Duhigg.

Menurut penulis, merapikan tempat tidur setiap hari menjadi kebiasaan utama, sesuatu yang memulai rantai keputusan baik lainnya sepanjang hari, serta memberimu rasa bertanggung jawab.

Duhigg mengklaim bahwa kebiasaan utama ini secara kumulatif mengarah pada rasa sejahtera yang lebih besar dan keterampilan yang lebih kuat dalam mempertahankan anggaran.

Dua hasil yang cukup mengesankan hanya untuk meluangkan satu atau dua menit untuk menarik seprai dan selimut.

Menurunkan stres dan meningkatkan mood

Kamu menghabiskan sekitar sepertiga dari hidupmu di kamar tidurmu dan penampilan kamar tidurmu memengaruhi suasana hatimu.

Jadi, sulit untuk merasa tenang, santai, kompeten, dan membumi ketika kamu dikelilingi oleh kekacauan atau hal yang tampak berantakan.

Baca juga: Menyimpan Barang di Bawah Tempat Tidur Tidak Bagus Menurut Feng Shui?

Tempat tidur yang rapi menunjukkan bahwa kamu peduli dengan diri sendiri dan rumahmu, serta perasaan diperhatikan itu membantu mengangkat suasana hatimu dan meringankan beban emosionalmu.

Bahkan merapikan tempat tidur dapat membuatmu merasa lebih bahagia, menurut Gretchen Rubin, penulis “The Happiness Project.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com